Selasa, 05 Juli 2011

KH. Zainudin MZ Wafat: Setelah Lebih Dari 25 Tahun Di Hati

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Hari ini (5 Juli 2011), tepatnya tadi pagi di RS Pertamina "Dai Sejuta Umat" KH. Zainudin MZ berpulang ke rahmatullah lantaran serangan jantung. Berita yang mengejutkan sekali, mengingat saya begitu mengagumi gaya ceramahnya dan dulu pernah punya keinginan menjadi seperti beliau. Dai kelahiran Jakarta 2 Maret 1951 yang sudah saya kenal lebih dari  25 tahun ini bisa dibilang tak ada duanya sepanjang saya mengenal dunia ceramah.


Masih teringat dengan jelas pertama kali saya mengenal beliau. Waktu itu saya yang masih unyil sedang akan pergi dengan ibu saya, saat itu tengah menunggu angkutan umum yang lama lewatnya, ketika sebuah mobil yang dikendarai seorang kenalan ibu saya yang seorang keturunan Arab berhenti dan mengajak kami menumpang. Dan di dalam mobilnya itulah pertama kali saya mendengar suara Ustad Zainuddin (sebutan sehari-hari saya). Sepanjang perjalanan ibu saya bertanya-tanya tentang dai ini yang waktu itu belum terkenal. Dan ujungnya ketika turun dari mobil ibu saya meminta kaset itu dan walau sempat terjadi tawar-menawar kaset itu terangkut juga dan sampailah di rumah dan sejak saat itu suaranya begitu akrab di telinga.

Sayang kaset itu sekarang sudah tak ada lagi. Bahkan kaset kesayangan yang seingat saya produksi Virgo Ramayana itu (kaset KH. Zainuddin MZ umumnya produksi Naviri) tak pernah lagi saya temui dan dengar lagi di radio manapun. Selalu teringat dan ingin kembali mendengarnya karena benar-benar membanggakan waktu itu. Ceritanya setelah beberapa kali diputar pakai pengeras suara di musholla kami, kaset yang kami miliki ternyata disukai banyak orang dan tetangga kanan kiri sampai kepala desa meminjamnya. Dan benar-benar luar biasa karena kemudian KH. Zainuddin MZ ini yang saya senangi ketika belum banyak orang mengenalnya, akhirnya terkenal dan hampir setiap orang yang saya kenal menyukainya. 

Kini beliau telah pergi. Selamat jalan saja, semoga amal ibadahnya dapat menutup kekurangan-kekurangannya. Semoga Allah SWT menempatkan di surganya. Amin

25 komentar:

Lily Kasim mengatakan...

selamat jalan ustad KH. Zainuddin MZ...semoga lahir generasi pendakwah baru buat negeri ini...amiinn...

Muhammad A Vip mengatakan...

lily:semoga mbak

Claude C Kenni mengatakan...

May he Rest in Peace =)

Rawins mengatakan...

wah baru denger neh sob
selamat jalan saja deh...

Mulyani Adini mengatakan...

Aku pasti akan kangen dengan dakwahnya..apalagi beliau sering sekali mengisi diacara pas bulan Ramadhan.
Insyaallah tempat yang indah adalah untuknya diSana. Amin...

Muhammad A Vip mengatakan...

claude:=)
rawins:baru tadi pagi
Ibudini:suaranya akan tetap kita dengar sampai kapanpun

Lidya mengatakan...

Innalillahi wainnailahiwojiun

Lyliana Thia mengatakan...

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...

Sosok Ustad Zainuddin MZ memang beragam di mata banyak orang... AKu juga termasuk yg sering mendengar ceramah beliau lewat kasetnya.,...

Kita semua kehilangan ya...
Semoga beliau bahagia selalu disisiNya...

Mas Kholiq mengatakan...

selamat jalan....
semoga amal ibadahnya di terimah di sisi tuhan YME....

Ratnawati Utami mengatakan...

waktu beliau lagi ngetop-ngetopnya, belum belajar Islam

Opi mengatakan...

tadi sih sempet gak percaya waktu ada temen yang sms.., tapi setelah cek di tipi, ternyata beneran..

tadi ada yang sempet bilang,"50 tahun kedepan, Indonesia mungkin bisa menghasilkan puluhan presiden, tapi belum tentu bisa menghasilkan 1 orang seperti beliau"..

Coretan Hidup mengatakan...

Sedihnya mendengar berita duka ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan akan ada bermunculan ulama2 muda yang mumpuni

Aina mengatakan...

innalillahiwainnailaihirojiun...
tadi ikutan layat ya? kayae liat kamu di barisan terdepan. apa kamu tukang gali kuburnya?

Anonim mengatakan...

Turut berduka cita.

mati satu belum terganti.

pakde sulas mengatakan...

moga Alloh menempatkan almarhum ditempat yang layak, serta mendapat hidayah di alam sana

cikal ananda mengatakan...

Umat muslim berduka.... Kunjungan perdana nie.. sekalian ijin follow ya.. makasi..

Fajar mengatakan...

pas pagi mbaca berita tersebut di inet..juga kaget.. namun memang benar adanya.. selamat jalan dai sejuta.. umat

pakde sulas mengatakan...

moga Allohmenempatkannya di tempat yang layak, dan moga Alloh selalu memberi nya rahmat di alam sana

Tiara Putri mengatakan...

innalillahi ... saya baru tau :O
tapi beliau bisa dibilang dai promotor ya, suaranya yang khas dan leluconnya yang gg berlebihan, semoga diterima disisiNya, amien.

Igniel mengatakan...

baru tau tadi pagi berita ini

Gaphe mengatakan...

turut berduka juga sama Kyai yang khas dalam berdakwah baik cara maupun suaranya ini...

hem, kematian emang nggak ada yang tau kapan menjemput.

smoga bisa meneladani yang baik-baik dari beliau

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

i'm sorry.... :(

Muhammad A Vip mengatakan...

lyli:ya kita kehilangan
Mas Kholiq, ifan, pakde:amin
Ami:syukurlah sekarang sudah
Opi, baha:ya, itu pasti
Aina:ya, kita tetanggaan:P
cikal:makasih
fajar:selamat jalan juga dari saya
Tiara:ya, khas
Lain:banyak yang gak tau emang
Gaphe:nanti saya sampaian duka citanya
nuel:kenapa?

attayaya-pltm mengatakan...

Innalillahi wa innailaihi rojiun
semoga amal ibadahnya dapat menutup kekurangan-kekurangannya. Semoga Allah SWT menempatkan di surganya. Amin

Anonim mengatakan...

wah kta bakalan kangen nih, mana mau puasa kan