Mencari Bang Maman di Kali Pasir

Heboh Bang Maman dari Kali Pasir baru saya dengar dari cerita seorang teman semalam. Sebagai orang yang bisa dibilang sering bolak-balik Kali Pasir dan punya beberapa teman yang tinggal di kawasan kumuh yang lokasinya di belakang Taman Ismail Marzuki, saya merasa ketinggalan informasi. Dan kini saya sedang berupaya mencari Bang Maman yang mulai ngetop itu, saya ingin tanya resep apa yang dia gunakan sehingga bisa jadi terkenal seperti sekarang ini.

Menjadi terkenal di jaman sekarang rasanya sudah jadi kebutuhan. Terkenal atau tenar seakan kian memanusiakan seseorang. Maka tak perduli baik atau buruk, segala macam cara dicoba untuk menjadi tenar. Ada yang telanjang bulat megal-megol di depan kamera, ada perempuan mau menggoyang pantat di atas panggung ditonton ribuan orang, ada lelaki berpakaian seperti Pangeran Diponegoro dan ada yang ngomong jorok di sembarang tempat. Mereka-mereka di jaman tekhnologi informasi seperti sekarang ini sangat mudah dikenal, tentu karena menghibur.

Saya juga pengin terkenal, tapi sampai sekarang tak tahu caranya bagaimana, sebab hanya ngeblog begini yang saya bisa. Maka ketika saya mendengar Bang Maman yang saya pikir tetangganya si Ocit (teman saya di Kali Pasir) menjadi berita di mana-mana saya jadi ingin menemuinya, saya ingin tahu resep ketenarannya. Semoga saja Bang Maman belum sulit ditemui, karena saya menduga Bang Maman tak lama lagi bakal jadi judul lagu dangdut dan pasti karena tambah tenar akan makin sulit ditemui.