Rabu, 06 Juni 2012

Publisher Ser Ser

Kata Al Katro duit recehan. Duit recehan yang bagi saya tentu saja duit yang selalu masuk lobang celengan. Duit seratusan logam yang kalau jumlahnya banyak di kantong celana selalu menimbulkan bunyi indah itu memang lazim saya sebut recehan, tapi recehan menurut Al Katro jelas bukan itu, saya yakin. Sebab duit recehannya tak berbunyi bahkan diam-diam saja saat sudah di kantong. Ya, saya dapat recehan itu dari Publisher.

Publisher ini memang masih belum jelas identitasnya, kecuali kalau anda mau datang ke alamatnya dan langsung bertatap muka di sana. Tapi walau saya belum pernah bertatap muka tapi saya percaya bahwa mereka punya wajah yang manis. Soalnya mereka baru saja memenuhi janji dengan mengirim recehan pada waktu yang dijanjikan.

Awal perkenalan saya dengan Publisher tentu saja tak sengaja. Waktu itu saat saya sedang cek email dan saya dapati ada penawaran kerjasama dari perusahaan online advertising baru. Dengan penawaran uang sejumlah tertentu setiap kali saya mengunggah artikel dari mereka dan syaratnya cukup dengan saya mendaftarkan alamat blog  maka saya jalani saja prosesnya. Tadinya saya tak serius dengan penawaran ini, apalagi belakangan saya jarang posting, tapi ternyata Publisher benar-benar mengirimi artikel yang harus ditayangkan. Apa mau dikata, saya pun dapat recehan.

Maka karena recehannya lumayan, bisa buat beli bakwan malang, siomay dan cendol, buruan mendaftar bagi anda semua yang suka mengumpulkan recehan. Daftarkan blog anda  lewat email yang tersedia.

17 komentar:

TS Frima mengatakan...

boleh dicoba nih. saya kan pingin juga jajan pake recehan :D

Rohmad Nur Hidayat mengatakan...

Ada dampak buruknya gak mas pada hasil pencarian. Hehehe. Siapa tahu artikel yang dikirim ternyata dikirim sama orang lain dalam jumlah banyak dan artikelnya cuma satu saja

anak smpku mengatakan...

mak seerrrrr, alhamdulillah ikut seneng bacanya;
alkatro itu emang gak punya kerjaan dan udah lupa kalo ditanya nomor sepatunya berapa
makanya dia hobinya memang ngumpulin recehan mas xixixi #kabuur

Sungai Awan mengatakan...

kabar baek cak
Wah dapat recehan ya alhamdulillah cak
Sekedar iseng saja langsung dapat klitik, tar kalau udah sungguh2 dapatnya bisa besar itu cak

Aku ingin lihat
Siapa tahu minat

Sungai Awan mengatakan...

aduuh ternyata under construction ini cak

Ratnawati Utami mengatakan...

aku juga cari recehan jual obat... herbal tapi bukan obat ajaib

fb mengatakan...

aku buka situs publisher.co.id tapi masih dalam pengembangan ya sob..

Anonim mengatakan...

wahhh...mana nih alamat emailnya? hehehehehehe. lumayan dapet recehan, setidaknya bisa buat pulsa modem :p

niee mengatakan...

ya websitenya lagi gak bisa diakses tuh mas >.< pengen juga ah daftarnya.. :)

Hzndi mengatakan...

menarik juga nih :D

stupid monkey mengatakan...

ikutan ah, ngumpulin receh :D

Mas Huda mengatakan...

jiah... disuruh datang malah waktu datang under construction ha ha

ntar kapan-kapan ah

Unknown mengatakan...

ikut aakh...

Muhammad A Vip mengatakan...

Rian:recehnya nanti jangan lupa dibagi ke tetangga
Madjongke:kan kita hanya disuruh pasang artikel yang mengiklankan sesuatu, kalo artikel itu dipublis banyak orang tentu tak masalah, kan hubungan bisnis ini hanya saya dan publisher.co.id jadi hanya saya yang dapat recehnya.
Katro:hahahaha
Cak Tomo:Cak, recehnya tidak dalam bentuk cek, tapi transfer lewat bank.
FB, Mas Huda, Uga,Niee:soal situs memang dari awal begitu, tapi kan ada alamat emailnya. coba saja hubungi.
Ami:obat-obatan, bagus itu
Stupid:ayo...
Hzendi:temtu dong.
Fani:buruan

Rohmad Nur Hidayat mengatakan...

O... JAdi begitu ya.

Muhammad A Vip mengatakan...

madjongke:iya

Popi mengatakan...

makin giat nih cari recehan sana-sini! Lama2 bkan receh, tapi kertas gepokan!