Masih dalam suasana lebaran, kata "maaf" pun masih terus
terdengar. “Maaf lahir dan batin” begitu biasanya. Orang-orang saling
mengunjungi untuk berucap demikian, bertemu di jalan ungkapan itu pula yang
keluar. Dan memang, saat inilah kesempatan yang paling tepat untuk memohon maaf
atas segala kesalahan ketika di lain kesempatan hal seperti ini berat
dilakukan.
Ya, memang meminta maaf itu berat, bahkan ketika kita
benar-benar sadar telah berbuat salah. Saya pikir inilah hikmah dari hari
lebaran. Tuhan benar-benar maha luas ampunannya, selalu kita diberi kesempatan
untuk bertobat, meski sering kita lalai kemudian.
Tapi ada juga yang mengatakan yang penting adalah laku kita,
bukan ucapan. Kata-kata bisa saja menipu, mulut bisa saja mengucap maaf di
muka, tapi di belakang masih tetap mengumpat. Bahkan ada semacam dugaan bahwa meminta maaf itu seperti meminta izin untuk
berbuat salah lagi.
Saya pikir itulah kenapa agama menyuruh kita menutup
kesalahan dengan kebaikan. Ketika kita pernah menyakiti perasaan orang,
permohonan maaf yang tepat adalah terus berbuat baik pada yang pernah kita
sakiti itu. Karena luka hati konon sulit sembuhnya, juga kalau terlalu banyak
ucapan maaf dari mulut kita tapi lelaku kita tak berubah bisa jadi akan kian sulit
pintu maaf terbuka di hati.
Dan soal maaf-maafan ini tentu kaitannya erat dengan ketaqwaan
sebagai hasil dari puasa. Takwa yang sering disederhanakan dengan mematuhi
perintah dan menjauhi larangan Tuhan jelas sekali adalah masalah lelaku. Dimana
ketika kita merasa menyesali perbuatan salah, tindak-tanduk kita kemudian harus
mengekspresikan penyesalan itu. Kalau cuma di mulut bisa-bisa jatuhnya malah
jadi munafik. Semoga kita menjadi orang-orang bertaqwa.
23 komentar:
maaf lahir batin, maaf kalau aku mungkin pernah (atau sering?) komen geje :D
ada loh yang kirim sms ga minta maap
tapi minta pulsa
hehe...
Minal Aidin Wal Faizin ya pak. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga ramadhan kemarin menjadikan kita sosok yg mampu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Mohon maaf lahir batin sob
minta maaf setelah berbuat kesalahn tentu lebih baik daripada menunggu idul fitri tiba, tapi daripada "tidak minta maaf" tentu momen idul fitri jadi waktu yg tepat karena orang rame-rame pd ngucapin mohon maaf jdi kagak berat banget ngucapin 'maaf", tapi sayangnya ya kang, wes bar bodo podo ngulang maneh...he.he.hee
ʍìղɑӀ 'ɑìժìղ աɑӀ աɑìՀìղ -
ʍօհօղ ʍɑɑƒ Ӏɑհìɾ ժɑղ Ҍɑէìղ mas
*sambil nungguin suguhan dateng*
kabuur
rio: tapi jangan diulangi ya...:P
Rawins: ada juga yang minta kawin
Ifan:sama sama mas bro
fb:lahir batin juga
Nedi:ya, manusia gitu lho...hehe
alkatro:ya, ini teh pocinya
mohon maaf lahir batin sob.. kunjungan perdana setelah lebaran...
maaf lahir batin yak mas.. dari komentar atau postingan yang salah salah kata :)
maaf, bukannya saya culamitan.. tapi sekali lagi maaf.. kalo saya juga mau minta maaf. dikasih ngga ya? :D
saya juga.. mohon maaf lahir dan batin jika ada kata-kata yang kurang berkenan. semoga silaturahmi sesama blogger makin sering hehe
anda saya maafkan, dan saya mohon maaf dari anda! **ini tulus loh!**
Maaf lahir batin juga kang, masih dalam suasana lebaran. Meminta maaf adalah lebih mudah daripada memaafkan.
semoga kita menjadi orang bertaqwa..
"maaf lahir dan bathin"
:)
baru sempat mampir nih, tapi masih boleh dong bilang mohon maaf lahir bathin :D
mohon maaf lahir batin juga ya om hihihi...
di maafin ko... haha
maftin
assalamualaikum...maaf, ini pemilik blognya kemana ya?
minal aidzin juga
walau telat g apa-apa kan ? Di tunggu kumbalnya.
Ini pemilik blognya kemana ya?
jangan-jangan.....
Popi:ciluk ba!
Posting Komentar