Rabu, 22 Agustus 2012

Maaf

Masih dalam suasana lebaran, kata "maaf" pun masih terus terdengar. “Maaf lahir dan batin” begitu biasanya. Orang-orang saling mengunjungi untuk berucap demikian, bertemu di jalan ungkapan itu pula yang keluar. Dan memang, saat inilah kesempatan yang paling tepat untuk memohon maaf atas segala kesalahan ketika di lain kesempatan hal seperti ini berat dilakukan.


Ya, memang meminta maaf itu berat, bahkan ketika kita benar-benar sadar telah berbuat salah. Saya pikir inilah hikmah dari hari lebaran. Tuhan benar-benar maha luas ampunannya, selalu kita diberi kesempatan untuk bertobat, meski sering kita lalai kemudian.

Tapi ada juga yang mengatakan yang penting adalah laku kita, bukan ucapan. Kata-kata bisa saja menipu, mulut bisa saja mengucap maaf di muka, tapi di belakang masih tetap mengumpat. Bahkan ada semacam dugaan bahwa  meminta maaf itu seperti meminta izin untuk berbuat salah lagi.

Saya pikir itulah kenapa agama menyuruh kita menutup kesalahan dengan kebaikan. Ketika kita pernah menyakiti perasaan orang, permohonan maaf yang tepat adalah terus berbuat baik pada yang pernah kita sakiti itu. Karena luka hati konon sulit sembuhnya, juga kalau terlalu banyak ucapan maaf dari mulut kita tapi lelaku kita tak berubah bisa jadi akan kian sulit pintu maaf terbuka di hati.

Dan soal maaf-maafan ini tentu kaitannya erat dengan ketaqwaan sebagai hasil dari puasa. Takwa yang sering disederhanakan dengan mematuhi perintah dan menjauhi larangan Tuhan jelas sekali adalah masalah lelaku. Dimana ketika kita merasa menyesali perbuatan salah, tindak-tanduk kita kemudian harus mengekspresikan penyesalan itu. Kalau cuma di mulut bisa-bisa jatuhnya malah jadi munafik. Semoga kita menjadi orang-orang bertaqwa.


23 komentar:

r10 mengatakan...

maaf lahir batin, maaf kalau aku mungkin pernah (atau sering?) komen geje :D

Rawins mengatakan...

ada loh yang kirim sms ga minta maap
tapi minta pulsa
hehe...

Coretan Hidup mengatakan...

Minal Aidin Wal Faizin ya pak. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga ramadhan kemarin menjadikan kita sosok yg mampu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

fb mengatakan...

Mohon maaf lahir batin sob

NEDI ARWANDI mengatakan...

minta maaf setelah berbuat kesalahn tentu lebih baik daripada menunggu idul fitri tiba, tapi daripada "tidak minta maaf" tentu momen idul fitri jadi waktu yg tepat karena orang rame-rame pd ngucapin mohon maaf jdi kagak berat banget ngucapin 'maaf", tapi sayangnya ya kang, wes bar bodo podo ngulang maneh...he.he.hee

alkatro mengatakan...

ʍìղɑӀ 'ɑìժìղ աɑӀ աɑìՀìղ -
ʍօհօղ ʍɑɑƒ Ӏɑհìɾ ժɑղ Ҍɑէìղ mas

*sambil nungguin suguhan dateng*
kabuur

Muhammad A Vip mengatakan...

rio: tapi jangan diulangi ya...:P
Rawins: ada juga yang minta kawin
Ifan:sama sama mas bro
fb:lahir batin juga
Nedi:ya, manusia gitu lho...hehe
alkatro:ya, ini teh pocinya

dan mengatakan...

mohon maaf lahir batin sob.. kunjungan perdana setelah lebaran...

niee mengatakan...

maaf lahir batin yak mas.. dari komentar atau postingan yang salah salah kata :)

Anonim mengatakan...

maaf, bukannya saya culamitan.. tapi sekali lagi maaf.. kalo saya juga mau minta maaf. dikasih ngga ya? :D

Nadia K. Putri mengatakan...

saya juga.. mohon maaf lahir dan batin jika ada kata-kata yang kurang berkenan. semoga silaturahmi sesama blogger makin sering hehe

Popi mengatakan...

anda saya maafkan, dan saya mohon maaf dari anda! **ini tulus loh!**

HALAMAN PUTIH mengatakan...

Maaf lahir batin juga kang, masih dalam suasana lebaran. Meminta maaf adalah lebih mudah daripada memaafkan.

Dihas Enrico mengatakan...

semoga kita menjadi orang bertaqwa..
"maaf lahir dan bathin"
:)

TS Frima mengatakan...

baru sempat mampir nih, tapi masih boleh dong bilang mohon maaf lahir bathin :D

Ocky Fajzar mengatakan...

mohon maaf lahir batin juga ya om hihihi...

obat gondok herbal mengatakan...

di maafin ko... haha

obat gondok herbal mengatakan...

maftin

Popi mengatakan...

assalamualaikum...maaf, ini pemilik blognya kemana ya?

agen trica jus bandung mengatakan...

minal aidzin juga

UMAR FARUQ mengatakan...

walau telat g apa-apa kan ? Di tunggu kumbalnya.

Popi mengatakan...

Ini pemilik blognya kemana ya?
jangan-jangan.....

Muhammad A Vip mengatakan...

Popi:ciluk ba!