Jebakan Facebook

Hari Minggu lalu istri saya dan grombolannya jalan-jalan pagi ke Monas, katanya ikut senam massal. Lapangan Monas memang kalau hari Minggu selalu ramai, ada banyak event di sana dan sudah pasti orang-orang berolahraga. Bahkan kondisinya sekarang kian amburadul dengan dibebaskannya pedagang berjualan dimanapun di area Taman Monas. Sampah berserakan disaingi orang-orang yang juga bergelimpangan mengekspresikan kebebasan.

Dari rombongan yang bersenang-senang ada ABG unyu-unyu yang baru limabelas tahun dan sedang mengejar cinta pertama. Ceritanya si unyu-unyu ini tak sekedar ikut senam tapi juga janjian ketemu dengan seorang teman facebook yang entah sejak kapan dikenalnya. Kata istri saya yang sempat baca sms si unyu-unyu, setiap menyebut cowoknya di sms selalu menggunakan kata sayang, benar-benar cinta sedang berkobar. Cuma lucunya si unyu-unyu tak bisa memastikan cowoknya itu tampang dan bentuknya seperti apa.

Maka ketika ada cowok keren mondar-mandir tak jauh dari dirinya dan sebelumnya ada sms masuk yang memberitahukan kalau dia sudah ada di sekitar Monas dia sempat kelojotan mengira cowok itulah sang penghias mimpi indahnya. Terus berhubungan lewat sms tapi si cowok minta bertemu hanya berduaan membuat yang lain curiga. Apalagi di Depok baru saja ada kasus cewek SMP hilang digondol teman facebook. Tapi akhirnya disepakati pertemuan dilakukan di Galeri Nasional yang ada petugas keamanannya.

Lalu bagaimana hasil pertemuan si unyu-unyu, ternyata yang datang seorang lelaki berkulit hitam gendut mengendarai sepeda motor. Si unyu-unyu yang pastinya kecewa tentu tak mau menemui lelaki yang konon tampangnya tak indah sama sekali itu. Kata istri saya yang sempat menemui lelaki itu karena si unyu-unyu sudah ketakutan, lelaki itu mengaku anggota Brimob. Katanya juga si anggota Brimob ini menunjukkan muka kecewa dan pergi dengan jengkel.

Mendapati begitu gampangnya mengajak ketemuan cewek ABG, saya jadi sempat kepingin nyari-nyari  tampang unyu di facebook dan mengajak ketemuan. Apalagi saya belum gendut dan tampangnya tidak menakutkan, apa perlu dicoba ya?