Saya pakai istilah didandani karena memang sungai yang terkenal di Jakarta itu diberi dandanan sebagaimana manusia yang agar tampilannya bagus diberi dandanan berupa baju bagus dan segala macamnya. Tepatnya sejak awal tahun 2013 sungai Ciliwung yang dari Pintu Air Manggarai sampai Masjid Istiqlal sedang dipasangai dandanan berupa tiang-tiang beton yang kira-kira panjangnya sembilan meter. Tiang-tiang itu dipancang di sisi kiri-kanan sungai dan sungainya dikeruk.
Saya menduga pemancangan tiang beton itu maksudnya agar bantaran sungai tidak longsor saat sungai dikeruk. Cuma sungai kemudian jadi menyempit walau kedalamannya bertambah. Entahlah jadinya seperti apa nanti, semoga saja sungai yang didandani ini nantinya jadi indah apalagi kalau banyak perahu berlalu-lintas di sana.
Sebagai orang kampung yang dulu pernah mengalami masa-masa menyenangkan dengan sungai yang banjir dan banyak ikannya, dengan keadaan sekarang dimana sungai sepertinya sudah jadi sekadar tempat sampah, saya ingin agar ada perbaikan keadaan. Apalagi kalau melihat sungai-sungai di Eropa yang bersih dan jadi obyek pariwisata, saya sering menghayalkan semua itu ada di sini apalagi ketika sedang berada di Kota Tua. Saya kira bagaimanapun sulitnya mewujudkan semua itu, kalau memang diupayakan pasti ada hasilnya.
Semoga harapan ini segara terwujud.
6 komentar:
Bisa, aminnn
Katanya kan ada sungai di Korea yang tadinya jelek kotor sekarang jadi bagussss :D
berharap sajalah semoga kelak sungai-sungai di jakarta dan juga di indonesia bisa menjadi indah kembali :-)
Asal gak dibuangi sampah, pengelolaan sampah mesti bener
iy aitu dibenahi saja biar mampu menghambat kebanjiran
Untje:ya, pihak korea juga kata berita mau bantu
Mas Har:semoga gak lama lagi
Ami:memang lurahnya kudu kerja ini, kalo tidur aja ya kasihan gubernurnya
Tomo:iya dong
ga nak lihat pemandangan sungai ciliwung saat di masjid istiqlal
hitam dan bau
Posting Komentar