Begini nasib jadi bujangan… eh bukan, tapi ini
tentang nasibku sebagai orang yang tak punya pengetahuan memadai tentang komputer. Bertahun-tahun
kenal komputer hanya bisa mengoprasikan saja, itu pun sekedar membuat dokumen,
mendengarkan musik dan nonton film. Maka ketika muncul masalah yang bisa kulakukan
cuma bertanya ngalor-ngidul dan
hasilnya bengong karena bingung.
Soal masalah dengan komputer yang baru aku alami
begini singkat ceritanya: sebelum akhirnya kini keyboard tak bisa digunakan
lagi, ada rangkaian peristiwa dimana beberapa program mengalami gangguan dalam
pengoprasian. Kira-kira setahun lalu, Winamp meski masih bisa memutar lagu
tapi antarmukanya tidak muncul. Kemudian beberapa bulan kemudian CorelDraw
tak bisa menyimpan dokumen yang baru dibuat. Kelanjutannya wifi gak mau connect. Lalu disusul Windows
Media Player yang walaupun bisa memutar film tapi yang tampak di layar
seperti sekumpulan orang sedang kesurupan. Dan di akhir ceritanya keyboard
ngadat, yaitu beberapa hurufnya tak berfungsi.
Untuk kasus yang terakhir, ada sesuatu yang menurutku
aneh dan bikin bingung. Kebingungan yang aku alami adalah karena huruf-huruf
yang tak berfungsi itu (u, I, o) tidak muncul di layar saat diketik hanya pada
waktu membuat dokumen baru, tapi saat mengedit dokumen yang telah tersimpan
seperti tak ada masalah. Maka kuyakinkan diri saja bahwa masalahnya ada pada
Windows dan harus instal ulang.
Instal ulang sukses, namun keyboard justru divonis
rusak dan atas inisiatif sendiri si tukang instal keybord tidak difungsikan. Kata
tukang instal ada yang korslet atau apa dan sebagai solusi ditawarilah aku yang
gaptek ini keybord eksternal. Untungnya ada keyboard di rumah, jadi rayuan
pedagang itu tak mempan padaku.
Jadi beginilah
nasibku kini, setiap kali berhadapan dengan komputer yang tampak adalah satu
lembar layar dan dua hamparan papan ketik. Mau ganti keyboard mikir-mikir, sebab
rasanya beli komputer baru lebih asyik, cuma belinya pakai apa masih juga
bingung (dan pastinya cerita akan terus besambung).
7 komentar:
kemarin aku juga mengalami hal ini cuma komputer acer saya yang sudah 6 tahun akhirnya harus pensiun karena tidak bisa booting, memang kayaknya dia harus sudah pensiun, sudah terlalu lama menemani saya ngeblog
jangan jangan punyaku minta pensiun juga
kalo untuk laptop biasanya pas kibor nggak berfungsi, pasti si tukang menganjurkan supaya ganti deh laptop deh.
tapi untuk PC biasa sih paling ganti kibor, 50 ewu bae wis ulih kan Kang?
Ganti keyboard lumayan, masbro. 800rb...
Udah itu pake keyboard eksternal aja, lebih puas dipake ngetik cepet. Sama ng-Enter pakai emosi...Tak Tak Tak...
zach: ini pake kibord minjem...hihi, gak usaah 50 ewu
uyo: saya ditawari 400 ribu, tapi cek harga di intrnet malah gak nyampe 200 ribu
Posting Komentar