Akhirnya selesai
sudah kiprah Jayakarta di bumi Indonesia. Jayakarta, grup lawak yang pernah top
di zaman Orde Baru, setelah ditinggal
personilnya satu demi satu kini tinggal nama. Personelnya yang terakhir: Cahyono
baru saja berpulang ke rahmatullah menyusul kawan-kawannya. Grup lawak
legendaries dengan Jojon sebagai maskotnya itu adalah salah satu favorit saya,
yang rasanya tak akan ada gantinya.
Ada banyak
pelawak yang saya kenal dan kagumi sepanjang saya melek televisi. Di masa Orde
Baru, era 80-an sampai 90-an dunia lawak tanah air benar-benar luar biasa, ada
banyak grup lawak yang rutin menghibur di acara Aneka Ria Safari dan
acara-acara lain. Aksi mereka tak hanya di panggung televisi, di layar bioskop
membintangi film, di pita kaset lewat lawakan dan lagu-lagu komedi pun mereka
eksis. Selain Jayakarta Grup, ada Warkop DKI, D’Bodor, Srimulat, Tomtam dan
masih banyak lagi. Dan sepertinya hampir
semua orang yang melek hiburan akrab dengan mereka.
Cahyono bagi
saya tak begitu lucu sebagai pelawak, tapi almarhum berada di tengah-tengah
orang-orang yang memiliki gaya khas sebagai pelawak. Jojon, sejauh saya
mengenal dunia lawak Indonesia tak ada pelawak yang mampu meniru gayanya
apalagi melampauinya. Uuk Hasanuddin dan Ester Suprapto hingga kini gayanya masih
mudah terkenang, Cahyono pada akhirnya tak mudah pula dilupakan.
Kepergian
Cahyono tentu saja suatu kehilangan. Pelawak-pelawak hebat telah pergi, grup
lawak bisa dibilang sudah tak ada lagi, Dunia lawak kita kini hanya diisi oleh
individu-individu yang menikmati
popularitas dan kemewahan sebagai selebritas dengan berkumpul di layar televisi
bercanda mengajak orang-orang stress tertawa. Tentu saja ada beberapa yang
kualitas lawakannya bagus, tapi secara umum hanya tukang ngocol.
Selamat jalan
buat mas Cahyono. Saya yakin dunia tetap akan mengenang anda dan kawan-kawan
untuk waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar