Di dalam kamar,
di depan komputer, menjelang tengah malam, tiba-tiba kedua telapak kaki
tergetar hebat. Saya langsung sadar telah terjadi gempa, dan orang-orang rumah
yang terbangun dari tidur langsung ribut dan berlarian ke luar rumah. Saya sendiri
karena sedang berurusan dengan komputer tidak langsung keluar rumah, tapi
ternyata guncangan berlanjut dan di luar rumah sudah ramai maka saya ikut melencing juga.
Sampai di luar
rumah bumi masih terus bergoyang. Deretan pot bunga yang tergantung di pohon
mangga depan rumah jadi penanda bahwa bumi terus oleng sampai hampir satu
menit. Kejadian itu berlangsung kira-kira pukul 23:55 WIB. Syukur Alhamdulillah
di sekitar rumah keadaannya baik-baik saja.
Rupanya gempa tak
cuma di sekitar rumah saya, dari berita yang terus bermunculan gucangannya
sampai ke Jakarta dan Yogyakarta. Sedangkan dari informasi yang saya dapat dari
BMKG, (lima menit setelah gempa) sumber gempa ada di 11 Km Barat Daya
Kab. Tasikmalaya Jawa Barat dengan kekuatan 6,9 SR. dan berpotensi
Tsunami.
Hampir satu jam
dari waktu gempa, saya masih berjaga-jaga. Semoga tidak ada korban jiwa.
3 komentar:
wis angler,melek bentar agak kenceng di tempatku. ono degan pada rogol gak mas?
tembok kamarku retak rupanya
Betul, memang sampe di Jogja. Apalagi Jogja daerahku lagi mati lampu akibat kbakaran.. Jadi pas gelap2nya gempa..
Posting Komentar