PCX Lokal Datang, N Max Tumbang

Hari ini Honda PCX  150 baru sudah resmi hadir, barang lokal itu datang ke pasar untuk berperang. Setelah beberapa hari lalu Yamaha membarui motor andalannya N Max, Honda ternyata tak menunggu waktu lama, langsung menggebrak. Pertarungan di segmen kelas menengah ini jelas layak disimak, dan yang saya tunggu-tunggu sudah terasa intro-nya.

Kurang lebih sepuluh tahun lalu Yamaha merajai pasar motor matic dengan Mio-nya. Dari kota sampai ke desa orang terpesona oleh motor matic manis itu.  Lalu datanglah Beat dari Honda dan kini Mio merangkak-rangkak meyedihkan.  Kemudian dua tahun lalu—waktu itu saya tak yakin sukses—muncullah N Max, walau mahal ternyata mampu memesona banyak mata, hingga kini di desa pun motor ini telah jadi primadona (andai harganya di bawah 20 Juta, saya yakin Honda Vario bisa dibikin bangkrut).

Pada peluncuran generasi terbaru N Max 2018 beberapa hari lalu, saya benar-benar menunggu pembaruan signifikan pada bagian depan yang menurut saya banyak kurangnya, ternyata tak ada perubahan tampilan sama sekali. Apakah ini strategi dari Yamaha, demi melihat seperti apa saingannya bergerak? Mungkin iya, tapi rasanya sejarah akan berulang. Honda menghadirkan All New PCX 150 walau dengan harga lebih tinggi sedikit tampilannya jauh lebih manis daripada N Max yang tampak kaku.

Honda PCX baru bagi saya sudah pasti akan membunuh N Max. apalagi harganya cuma selisih satu juta, Honda adalah merk-nya orang Jawa, apa mau dikata Yamaha harus bikin motor model baru lagi. Saya yakin, sebagus apapun tampilan N Max yang akan datang tak akan mampu bersaing. Mio bagi saya lebih enak dilihat daripada Beat generasi pertama, nyatanya KO. Vixion sampai sekarang tetap mantap, tapi CBR 150 ternyata mampu menyalipnya. Maka sekarang N Max yang belum sampai di puncak harus siap-siap turun gunung.

Mari kita sama-sama lihat persaingan mereka di tahun 2018 yang tinggal beberapa hari lagi menjelang.

Gambar: nyomot dari tetangga