Di
negeri ini banyak grup musik terkenal,
tapi saya kira Koes Plus adalah fenomena tersendiri di dunia band tanah air. Koes
Plus adalah grup musik yang menjelajah banyak zaman, mereka ada sejak dekade 60-an (dari
Koes Bersaudara) dan tetap bertahan hingga
sekarang. Mereka tak pernah bubar, tapi ajal yang membuat mereka berpisah.
Saat
saya masih kanak-anak, ketika menyenangi lagu dan penyanyi karena terkenal
semata, Koes Plus bukanlah nama yang asing. Mereka berasal dari keluarga
seniman, anak-anak mereka juga artis terkenal, sebut saja Chicha
Koeswoyo adalah penyanyi cilik yang akrab di mata dan telinga saya. Maka ketika
Tony Koeswoyo meninggal tentu saja saya menyimak beritanya. Dan Koes Plus tidak
bubar walau sempat tenggelam, mereka tetap eksis dan menghibur.
Terakhir
saya melihat mereka manggung kira-kira lima atau enam tahun lalu di halaman Museum fatahillah Kota Tua Jakarta, Waktu
itu Muri (drumer) belum meninggal dunia. Yon masih jejingkrakan di panggung ditemani
anak-anak mereka yang menggantikan posisi sang ayah. Dan hari ini tiba-tiba ada
kabar Yon Koeswoyo meninggal dunia di usia 77 tahun.
Tak
disangka waktu itu beliau sudah setua itu, usia di atas 70 masih berdiri
menyanyikan beberapa lagu sambil menggendong gitar. Yon mendedikasikan hidupnya
di musik hingga tarikan nafasnya yang terakhir.
Kini
tinggal tersisa Yok Koeswoyo dan tentu saja Koes Plus belum bubar. Andai nama
band ini akan terus dipertahankan oleh keturunan mereka tentu saja mungkin,
jadi kita lihat kelanjutan nama besar ini. Yon Koeswoyo seorang pendekar musik tanah
air yang tak pernah surut itu kini telah berpulang, Koes Plus bubar atau tetap
eksis, nama-nama itu pasti akan tetap merdu didengar telinga.
Selamat
jalan Yon Koeswoyo, jasadmu pergi tapi namamu tetap bersama kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar