Sabtu, 06 Januari 2018

Yon Koes Plus; Pendekar Musik Sejati

Di negeri ini banyak grup musik  terkenal, tapi saya kira Koes Plus adalah fenomena tersendiri di dunia band tanah air. Koes Plus adalah grup musik yang menjelajah banyak  zaman, mereka ada sejak dekade 60-an (dari Koes Bersaudara)  dan tetap bertahan hingga sekarang. Mereka tak pernah bubar, tapi ajal yang membuat mereka berpisah.


Saat saya masih kanak-anak, ketika menyenangi lagu dan penyanyi karena terkenal semata, Koes Plus bukanlah nama yang asing. Mereka berasal dari keluarga seniman, anak-anak mereka juga artis terkenal, sebut saja Chicha Koeswoyo adalah penyanyi cilik yang akrab di mata dan telinga saya. Maka ketika Tony Koeswoyo meninggal tentu saja saya menyimak beritanya. Dan Koes Plus tidak bubar walau sempat tenggelam, mereka tetap eksis dan menghibur.

Terakhir saya melihat mereka manggung kira-kira lima atau enam tahun lalu di  halaman Museum fatahillah Kota Tua Jakarta, Waktu itu Muri (drumer) belum meninggal dunia. Yon masih jejingkrakan di panggung ditemani anak-anak mereka yang menggantikan posisi sang ayah. Dan hari ini tiba-tiba ada kabar Yon Koeswoyo meninggal dunia di usia 77 tahun.

Tak disangka waktu itu beliau sudah setua itu, usia di atas 70 masih berdiri menyanyikan beberapa lagu sambil menggendong gitar. Yon mendedikasikan hidupnya di musik hingga tarikan nafasnya yang terakhir.

Kini tinggal tersisa Yok Koeswoyo dan tentu saja Koes Plus belum bubar. Andai nama band ini akan terus dipertahankan oleh keturunan mereka tentu saja mungkin, jadi kita lihat kelanjutan nama besar ini. Yon Koeswoyo seorang pendekar musik tanah air yang tak pernah surut itu kini telah berpulang, Koes Plus bubar atau tetap eksis, nama-nama itu pasti akan tetap merdu didengar telinga.


Selamat jalan Yon Koeswoyo, jasadmu pergi tapi namamu tetap bersama kami.

Tidak ada komentar: