Senin, 26 Februari 2018

Mourinho: Lukaku Salah Pogba

Manchester United (MU) menang  2-1 atas Chelsea semalam (25/2/2018) di Old Trafford. Sepertinya berita perseteruan Jose Mourinho dengan Paul Pogba pun berakhir. Mereka dalam beberapa hari digosipkan berantem dan Pogba minta Mou dipecat, apa iya? Yang pasti MU tetap bertahan di posisinya, menyingkirkan Liverpool yang sempat menyalipnya. Dalam pertandingan itu Pogba tak dipuji-puji, Scott Mc Tominey sekarang yang sedang melambung, bahkan Lukaku yang memasukan satu gol pun tak dianggap.


Beginilah hidup. Saat lagi jaya orang akan disanjung puji, tapi hidup konon seperti roda, dan ketika sedang terjerembab di dasar kehidupan ada banyak orang yang menganggapnya sebagai beban hidup. Mou adalah pelatih hebat, tapi dia pun pernah lebih dari sekali dipecat dari pekerjaannya. Sebagai menejer, dia pun pernah menyingkirkan anak asuhnya yang padahal sangat potensial—Mohamed Salah yang sekarang bersaing jadi top skor dulu dibuang begitu saja olehnya. Lukaku yang sekarang sedang payah pun pernah tak dipakai olehnya walau kemudian dibelinya dengan harga mahal. Pogba pemain termahalnya sekarang sedang bermasalah, siapa yang salah? yang pasti bukan Mohamed Salah.

Kenyataan semacam itu kiranya lumrah bagi orang-orang yang menghayati kehidupan. Jatuh bangun, hidup mati, senang susah, itu warna kehidupan yang pasti ada hikmah bagi siapapun yang mau memamahnya. Walau sepertinya ada orang-orang yang tak pernah mengalami warna kehidupan semacam itu, sehingga jumawa, sombong dan gampang meremehkan.

Di Liga Inggris setiap tahun selalu ada pelatih klub yang dipecat dengan tanpa hormat. Ada yang baru menjalani empat pertandingan sudah disuruh pergi—yang ini tak aneh karena kalah terus. Malahan ada beberapa yang baru membawa klub juara pun dipecat.. Hidup memang  makin keras saja. Perburuan untuk menjadi menang dan senang sudah mengabaikan banyak hal yang bagi sebagian orang masih dianggap penting.


Memang ada ungkapan: Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini, tapi pastinya bukan untuk saling menindas. Ungkapan itu  sepintas terkesan mudah dipahami, tapi pasti butuh renungan juga. Dan apakah Mou ketika membeli Lukaku merenung dulu atau tidak entahlah, tapi ketika Klopp membeli Salah sepertinya dia sudah hati-hati agar jangan sampai salah. Pogba yang berani melawan Mou yang telah menjadikannya pemain mahal sudah pasti salah. Hahah

2 komentar:

Nandar mengatakan...

Salah pemain paling top sekarang di Liga Inggris

Muhammad A Vip mengatakan...

IA, DIA AKAN JADI TOP SKOR