Manchester
United (MU) menang 2-1 atas Chelsea semalam (25/2/2018) di Old Trafford. Sepertinya berita perseteruan Jose Mourinho dengan Paul Pogba
pun berakhir. Mereka dalam beberapa hari digosipkan berantem dan Pogba minta
Mou dipecat, apa iya? Yang pasti MU tetap bertahan di posisinya, menyingkirkan
Liverpool yang sempat menyalipnya. Dalam pertandingan itu Pogba tak
dipuji-puji, Scott Mc Tominey sekarang yang sedang melambung, bahkan Lukaku
yang memasukan satu gol pun tak dianggap.
Beginilah
hidup. Saat lagi jaya orang akan disanjung puji, tapi hidup konon seperti roda,
dan ketika sedang terjerembab di dasar kehidupan ada banyak orang yang
menganggapnya sebagai beban hidup. Mou adalah pelatih hebat, tapi dia pun
pernah lebih dari sekali dipecat dari pekerjaannya. Sebagai menejer, dia pun
pernah menyingkirkan anak asuhnya yang padahal sangat potensial—Mohamed Salah
yang sekarang bersaing jadi top skor dulu dibuang begitu saja olehnya. Lukaku
yang sekarang sedang payah pun pernah tak dipakai olehnya walau kemudian
dibelinya dengan harga mahal. Pogba pemain termahalnya sekarang sedang
bermasalah, siapa yang salah? yang pasti bukan Mohamed Salah.
Kenyataan
semacam itu kiranya lumrah bagi orang-orang yang menghayati kehidupan. Jatuh
bangun, hidup mati, senang susah, itu warna kehidupan yang pasti ada hikmah
bagi siapapun yang mau memamahnya. Walau sepertinya ada orang-orang yang tak
pernah mengalami warna kehidupan semacam itu, sehingga jumawa, sombong dan
gampang meremehkan.
Di
Liga Inggris setiap tahun selalu ada pelatih klub yang dipecat dengan tanpa hormat. Ada yang
baru menjalani empat pertandingan sudah disuruh pergi—yang ini tak aneh karena
kalah terus. Malahan ada beberapa yang baru membawa klub juara pun dipecat.. Hidup
memang makin keras saja. Perburuan untuk
menjadi menang dan senang sudah mengabaikan banyak hal yang bagi sebagian orang
masih dianggap penting.
Memang
ada ungkapan: Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih
baik dari hari ini, tapi pastinya bukan untuk saling menindas. Ungkapan itu sepintas terkesan mudah dipahami, tapi pasti
butuh renungan juga. Dan apakah Mou ketika membeli Lukaku merenung dulu atau
tidak entahlah, tapi ketika Klopp membeli Salah sepertinya dia sudah hati-hati
agar jangan sampai salah. Pogba yang berani melawan Mou yang telah
menjadikannya pemain mahal sudah pasti salah. Hahah
2 komentar:
Salah pemain paling top sekarang di Liga Inggris
IA, DIA AKAN JADI TOP SKOR
Posting Komentar