Minggu, 11 Februari 2018

Selamat Jalan Raden Bangun

Bagi penggemar film silat nasional, nama Advent Bangun adalah nama yang sangat spesial. Bukan karena nama dan wajahnya yang mudah diingat, lebih dari itu sosoknya hampir selalu ada di film-film silat era 80an (sama dengan dunia hiburan saat ini, mereka yang lagi top wajahnya bisa ada di cenel tivi manapun pada jam berapapun). Nama-nama pendekar terkenal pun pernah diperankannya—termasuk jadi Si Buta dari Gua Hantu dalam sequel Jaka Sembung.


Mungkin karena wajahnya yang sangar, Advent Bangun lebih sering tampil sebagai sosok jahat, walau tak sedikit beliau memerankan  pendekar budiman. Menyebut judul-judul filmnya pasti akan melelahkan, karena pada era-nya dunia film nasional sangat produktif dan film silat adalah jenis film yang paling banyak penggemarnya. Lawan mainnya yang terkenal adalah Barry Prima.

Dunia film nasional sudah lama kendor, dan tidak memproduksi film silat pasaran lagi, karenannya aktor yang karateka ini pun seakan ditelan bumi.  Dan ketika dikabarkan beliau meninggual dunia para penggmar film silat nasional pasti terkenang sosoknya di masa lalu. Beliau lama tak tampil di media, tapi sipapapun yang pernah melewati masa kejawaan film Indonesia akan mudah mengingat gayanya.

Yohanes Thomas Advent Bangun meninggal dunia dini hari kemarin (10/2/2018) pada pukul 02: 35 WIB di RSUP. Fatmawati Jakarta dalam usia 65 tahun setelah melewati sakit ginjal. Di masa tuanya ternyata beliau adalah seorang penderta. Beliau meninggalkan istri Lois Riani Amalia Sinnulingga.

Selamat jalan Advent Bangun, dunia perfilman nasional pasti akan mencatat namamu. Maafkan kami, karena dulu waktu kanak-kanak banyak dari kami yang salah menyebut namamu dengan Raden Bangun, karena kami begitu akrab dengan gayamu tapi mengenal nama hanya lerwat telinga.


2 komentar:

Bang Ancis mengatakan...

Selamat jalan bro... ingat tempo dulu, film-filmu begitu menguji adrenalin...

Muhammad A Vip mengatakan...

hahaha...