Bagi penggemar film silat nasional,
nama Advent Bangun adalah nama yang sangat spesial. Bukan karena nama dan wajahnya
yang mudah diingat, lebih dari itu sosoknya hampir selalu ada di film-film
silat era 80an (sama dengan dunia hiburan saat ini, mereka yang lagi top
wajahnya bisa ada di cenel tivi manapun pada jam berapapun). Nama-nama pendekar
terkenal pun pernah diperankannya—termasuk jadi Si Buta dari Gua Hantu dalam
sequel Jaka Sembung.
Mungkin karena wajahnya yang sangar, Advent
Bangun lebih sering tampil sebagai sosok jahat, walau tak sedikit beliau
memerankan pendekar budiman. Menyebut
judul-judul filmnya pasti akan melelahkan, karena pada era-nya dunia film
nasional sangat produktif dan film silat adalah jenis film yang paling banyak
penggemarnya. Lawan mainnya yang terkenal adalah Barry Prima.
Dunia film nasional sudah lama kendor,
dan tidak memproduksi film silat pasaran lagi, karenannya aktor yang karateka
ini pun seakan ditelan bumi. Dan ketika
dikabarkan beliau meninggual dunia para penggmar film silat nasional pasti
terkenang sosoknya di masa lalu. Beliau lama tak tampil di media, tapi
sipapapun yang pernah melewati masa kejawaan film Indonesia akan mudah
mengingat gayanya.
Yohanes Thomas Advent Bangun
meninggal dunia dini hari kemarin (10/2/2018) pada pukul 02: 35 WIB di RSUP.
Fatmawati Jakarta dalam usia 65 tahun setelah melewati sakit ginjal. Di masa
tuanya ternyata beliau adalah seorang penderta. Beliau meninggalkan istri Lois
Riani Amalia Sinnulingga.
Selamat jalan Advent Bangun, dunia
perfilman nasional pasti akan mencatat namamu. Maafkan kami, karena dulu waktu
kanak-kanak banyak dari kami yang salah menyebut namamu dengan Raden Bangun,
karena kami begitu akrab dengan gayamu tapi mengenal nama hanya lerwat telinga.
2 komentar:
Selamat jalan bro... ingat tempo dulu, film-filmu begitu menguji adrenalin...
hahaha...
Posting Komentar