Siang
tadi AHM resmi memperkenalkan All New Honda Vario sebagai model terbaru skutik Vario 150 dan 125. Saya tertarik dengan ini karena selama ini memperhatikan
perubahan-perubahan disainnya yang bagi saya tidak menyenangkan. Pada perubahan demi perubahan, saya merasakan motor ini kurang enak saat dipandang cukup lama.
Body besar, ban kecil, pantat terlalu
nungging dan posisi duduk pengendara dirasa-rasa tidak nyaman. Ada harapan pada
generasi terbaru terjadi perombakan total, tapi rupanya harapan saya tak
terpenuhi. Aduhai!
Melihat
Honda Beat saya bisa memaklumi motor
satu ini laku keras, pembaruan dalam tampilannya terus membaik (tidak seperti
Yamaha Mio yang menyedihkan). Tapi menyaksikan Vario techno150 berseliweran dijalan
membuat saya berpikir, kenapa orang-orang begitu gandrung pada motor ini. Saya
sendiri lambat-pasti malas memakainya dan lebih senang pakai bebek lama. Dari itu
saya berkesimpulan—akhirnya—bahwa ketertarikan orang pada Vario techno lebih
karena tampilannya yang sekilas terkesan gagah karena badannya besar. Yamaha NMax
andai saja harganya sebelas dua belas dengan Vario pasti lebih menggila karena
tongkrongannya gede juga.
All New Honda Vario 2018
Setelah
melihat NMax, dalam imajinasi saya Vario techno mestinya melakukan perubahan
dengan melirik sepeda motor tetangganya itu. Maksud saya ukuran rodanya
diperbesar. Untuk generasi terbaru memang diperbarui ukurannya, namun andai
disamakan dengan PCX 150 lokal rasanya lebih yahud. Bagian pantatnya yang
nungging juga maunya saya sedkit diturunkan, agar celah antara roda belakang dan
body tidak terlalu menganga. Double shock
juga saya pikir lebih cocok untuk motor satu ini.
Yang
pasti Vario baru sudah rilis, harapan saya tidak terpenuhi, saya tidak akan
membeli, jadi mau lihat saja apakah masih tetap laku atau bakal digeser oleh
Lexi-nya Yamaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar