Minggu, 22 April 2018

PILGUB JATENG ADEM AYEM


Ternyata hari pencoblosan gambar calon gubernur di Pilkada Jateng tinggal 66 hari di depan. Dua bulan lagi (tanggal 27 Juni 2018). Tapi suasananya adem ayem saja. Memang ada debat kandidat di tivi, ada berita seru di Koran, tapi suasana di desa meneng anteng, warga sepertinya kurang bergairah. Tak banyak poster dan baliho, tak ada kaos gambar paslon yang sedang bersaing. Beberapa baliho yang sempat majang pun kini sudah banyak yang hilang—ada yang roboh tak ditegakkan lagi.


Awalnya saya hanya bertanya-tanya dalam hati, eh ternyata waktu diundang selametan beberapa hari lalu ada orang yang bicara panjanng lebar soal ini. dia bilang, dulu pemilihan lurah saja ramainya begitu rupa: poster bertebaran sepanjang jalan, warga bergairah dalam mendukung para calon. Sekarang, tak ada tanda-tanda tim sukses salah satu paslon  melakukan gerakan-gerakan berarti. Warga pun secara umum bungkam menghadapi pemilu.

Ada yang bilang, tim sukses sedang menunggu waktu yang tepat. Sekarang duit ditahan dulu, nanti menjelang akhir kampanye dana digelontorkan habis-habisan. Masuk akal juga pendapat ini, apalagi hari-hari terakhir kampanye bertepatan musim lebaran, ada kemungkinan pada saat itulah perang yang sesungguhnya berlangsung. Patut ditunggu apa yang akan terjadi nanti.

Dibanding Pilkada tahun lalu saat pemilihan Bupati Brebes, tahun ini memang benar-benar meneng anteng. Tahun lalu saya jadi Pengawas TPS, tiga bulan sebelum hari pencoblosan rekrutmen sudah tuntas, saat ini—dua bulan jelang pencoblosan—belum ada kabar pendaftaran calon Pengawas TPS.

Mungkin ada baiknya begini, tak ada keramaian dan tak ada ribut-ribut, baik itu di media sosial ataupun di jalanan. Warga tetap acuh tak acuh pada pemilu, mereka memendam pilihannya di dada, tapi sadar dalam menentukan pilihan. Hidup Indonesia !



Tidak ada komentar: