Kamis, 05 April 2018

Maulana Malik Ibrahim


Sudah lewat sepekan keponakan saya yang beberapa hari lalu saya ceritakan disini menikmati kehidupan dunia. Sisa tali pusarnya pun sudah lepas—di tempat kami menyebutnya puput—dan besok akan diselamati sekalian diberi nama. Oleh bapaknya diberi nama Maulana Malik Ibrahim, seperti nama salah seorang Wali Songo. Sebenarnya banyak yang tidak setuju dengan nama itu, tapi apa mau dikata, namanya sudah ada di akte kelahiran alias tak bisa diubah lagi.



Entah akan dipanggil apa oleh orang-orang, saya sendiri sudah memanggilnya Ma’ul, memotong nama depannya: Maulana.  Ada juga keinginan memanggilnya Ibow, menyingkat nama belakangnya, Ibrahim. Kesannya cool saja, karena nama-nama panggilan itu hampir tidak pernah saya dengar di sekitar tempat-tempat yang pernah saya jelajahi. Walaupun kemudian kepikiran, ada maknanya tidak nama panggilan itu? Walaupun asal comot, sudah pasti akan lebih keren jika mengandung makna tertentu yang bagus.

Nama adalah doa, begitu menurut sebuah ungkapan. Diberinya nama Maulana Malik Ibrahim seperti nama seoranng ulama besar pasti terkandung harapan sang anak kelak bisa seperti beliau yang dimuliakan itu. Sebagaimana orang tua Jaman Now yang tak bisa lepas dari layar tivi, mereka ramai-ramai memberi nama anak-anak mereka dengan nama-nama artis sinetron atau bintang televisi. Para orang tua itu pasti punya mimpi anak-anak mereka suatu saat nanti ada di layar tivi dan hidup mewah.

Anak sudah lahir dan diberi nama, bersama dengan harapan besar orang tua yang akan terus mengiringi perjalanannya, sudah pasti pengajaran dan bimbingan adalah sesuatu yang utama. Hidup makin ke sini makin nyata bagaikan meniti rambut dibelah tujuh, jalan lurus tak mudah dilihat dengan sepasang mata biasa. Manusia agar selamat butuh pengetahuan, butuh ilmu dan keimanan, sayang di zaman yang serba materialistik untuk mendapat pengetahuan dan ilmu yang memadai biayanya tidak sedikit. Semoga si Maul diberi keringanan langkah.

Hallo Ma’ul, jangan menangis terus ya!

1 komentar:

Maya mengatakan...

Nama adalah doa itu sebabnya sangat dianjurkan memberi nama yang baik-baik

Mungkin saya akan panggil dengan panggilan Maulana