Akhir
pekan dan dapat undangan selametan. Selametan dalam rangka khaul—mengenang satu tahun meninnggalnya seorang kerabat. Tak ada yang istimewa tentu saja dalam
peristiwa ini. karena acara semacam ini
sering sekali diadakan (setidaknya saya rasakan beberapa tahun belakanngan
ini). Cuma saja ada yang selalu jadi pikiran setiap ada khaul, yaitu kenapa tradisi ini sepertinya kini menjadi umum,
padahal dulu hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Bisa
jadi jawaban untuk pertanyaan saya di atas adalah karena kemakmuran, sekarang
sebagian orang sudah punya banyak uang sebagaimana hampir setiap rumah kini
bisa memiliki pesawat televisi, punya sepeda motor dan hampir semua orang ke mana-mana
membawa telepon. Maka setahun sekali berbagi dengan tetangga bukan lagi sesuatu
yang berat dong.
Khaul,
acara tahunan ini tentunya bukan sekedar acara tahlilan atau kirim doa kepada
arwah. Khaul adalah bagian dari tradisi mengenang masa lalu. Khaul para kiai
biasanya diadakan dengan pengajian di area makamnya yang dihadiri banyak orang.
Di sana diceritakan masa lalu sang kiai, tujuannya tentu agar diteladani
sifat-sifat luhurnya.
Ada
banyak cara untuk mengenang masa lalu. Ritual dalam agama seperti: haji, yang
di dalamnya ada napak tilas kehidupan keluarga Nabi Ibrahim, sudah pasti bagian
dari tradisi ini. Bahkan mungkin khaul, juga maulidan rujukannya ibadah haji
itu. Masa lalu bagaimanapun tidak menyenangkan adalah bagian dari hidup
manusia, mengenangnya pasti ada manfaatnya. Apakah anda suka mengenang masa
lalu ?
Suka
atau tidak suka dengan masa lalu pasti terkenang. Dan kita kelak juga akan
dikenang. Masalahnya, apakah kelak saya juga anda yang akan dikenang
kebaikan atau keburukannya ? Astaghfirullah…
2 komentar:
Setidaknya bisa mengambil pelajaran dari masa lalu
khaul sudah semacam tradsi yang diwajibkan, yah selama tidak memberstkan boleh-boleh saja
anggap saja wadah berbagi dan bersilaturami
in syaa Allah
Naya: terimakasih kunjungan dan komentarnya
Posting Komentar