Sinetron Dunia Terbalik yang setiap malam tayang di RCTI hanya salah satu
yang menampilkan realitas di masyarakat Jaman
Now. Istri kerja merantau sampai ke luar negeri, para suami bergaya di kampung
pakai sepeda motor keluaran terbaru. Sesuatu yang terbalik lagi dan mudah
dikenali adalah orang tua takut dan patuh kepada anak. Seorang kawan sering
bilang: hidup itu ada masanya. Ya,
sekarang sedang masanya sesuatu yang dianggap terbalik, pada waktunya nanti
sesuatu yang terbalik akan dianggap normal.
Saya tidak punya istri yang merantau
ke luar negeri dan alhamdulillah saya belum dikaruniai anak, namun saya ikut tren kekinian juga akhirnya, yaitu
kemarin jalan-jalan ke toko sandal dan membeli sandal jepit sangliran. Ceritanya ada toko sandal dan
sepatu yang sedang cuci gudang besar-besaran, karena ramai saya dan istri
ikut-ikutan menyerbu ke sana dan hasilnya membawa pulang beberapa pasang sandal
yang salah satu pasangnya sandal sangliran
itu.
Sangliran itu
istilah di daerah saya untuk menyebut sepasang sandal yang tidak kompak. Pada zaman
saya kanak-kanak ketika belum ada listrik sering terjadi kasus orang memakai
sandal salah ambil pasangan, entah itu di rumah sendiri atau ketika di masjid. Sandal
jepit yang sering sangliran, yang satu jepitnya warna hijau sebelahnya berwarna
merah, dan biasanya ketika ada yang tahu langsung jadi bahan olok-olok. Memakai
sandal sangliran pada zaman dulu jelas bikin malu, bahkan di rumah sendiri pun
tak akan dilakukan.
Tapi kemarin saya beli sandal justru
warnanya yang kanan dan yang kiri berbeda, saya membelinya lebih karena
harganya murah --cuma lima ribu rupiah. Dan saya tentu saja tak takut
diolok-olok karena pasti sudah banyak yang memakai sandal model begini. Benar juga,
walau di lingkungan saya tak tampak ada yang memakai sandal sangliran, bolak-balik saya bawa ke
musholla tak ada seorang pun yang peduli. Bahkan mungkin andai saya jalan-jalan
memakai sepatu di kaki kanan dan kaki kiri bersendal bakiak pun tak ada yang
tertawa atau mengatai, semua orang sepertinya sudah sadar sekarang sudah Jaman
Edan.
Ngomong-ngomong sudah jam setengah
sepuluh malam, sedang jamnya Dunia
Terbalik nih, nonton Aceng sama Dadang dulu ah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar