MOHAMED SALAH

Siapa tidak kenal Mohamed Salah? Sepakbola sebagai olahraga paling digemari di jagat raya ini sepanjang sejarahnya telah mencatatkan nama-nama orang yang sangat mungkin akan selalu dikenang hingga akhir masa. Pele memang orang Brazil, tapi di manapun penggemar sepakbola begitu akrab dengan mana ini. Maradona, bahkan seringnya nama ini disebut dan begitu mudah diterima telinga, ada yang mengira dia orang Indonesia. Dan kini ada Salah (Sholeh kata orang sini) yang bukan saja karena kebetulan klubnya Liverpool sedang melenting, pemain asal Mesir ini memang termasuk fenomena baru dunia sepakbola.  

Mohamed Salah sedang dipuji bukan karena kemampuan mencetak golnya yang terus membaik, semalam dia menunjukkan sesuatu yang lebih layak diapresiasi, bahkan manajernya Jurgen Klopp sampai meneteskan air mata oleh sikapnya yang sholeh. Sholeh, sesuai namanya ternyata prilaku dia. Dulu pernah Amin Rais menyebut ada sholeh individu dan sholeh sosial, yang kemudian dikritik Cak Nun bahwa sholeh itu bukan individu tapi sosial, ya sholeh memang diukur dari laku sosial. Kemarin malam sebenarnya Salah bisa mengambil tendangan pinalti dan menjadi Top Skor Liga Inggris untuk sementara, tapi karena sudah mengambil pinalti sebelumnya bola diberikan kepada Bobby Fermino yang padahal sudah bikin dua gol. Sebuah sikap yang banyak dipuji dan dianggap sebagai kado natal terindah untuk Liverpool.

 

Mohamed Salah sebenarnya sudah sering dibicarakan sejak beberapa tahun silam, namun baru dua tahun terakhir sinarnya tampak terang benderang setelah kembali ke Liga Inggris dan bergabung dengan Liverpool (pernah di Chelsea tahun 2014)). Kini dengan gol-golnya yang membantu melambungkan Liverpool dan sikapnya yang sholeh pasti akan lebih banyak orang yang mengidolakannya. Suporter Liverpool bahkan sempat membuat nyanyian untuk Salah tahun lalu, dan andai musim ini Liverpool juara liga setelah hampir tiga puluh tahun sulit angkat piala namanya pasti akan melegenda mengikuti legenda-legenda Liverpool sebelumnya.

Menjadi pribadi yang terpuji memang tak perlu banyak kata-kata yang keluar dari mulut, dengan laku terpuji di zaman yang kering teladan seperti saat ini, sikap sholeh Salah justru lebih layak disimak dan diapresiasi. Hidup Sholeh, hidup Liverpool, hidup damai. Selamat menunggu tahun 2019.