MELONGOK REST AREA TRANSJAWA TERINDAH DI BREBES

Pada awal bulan lalu saya sempat menjajal Tol Transjawa dari Brebes ke Semarang perjalanan malam hari. Karena baru beroperasi rasanya masih belum nyaman karena masih dalam proses pengaspalan jadi jalan terasa tidak mulus di beberapa area. Pembayaran yang sudah tidak manual lagi  (sudah elektrik) pun masih ada masalah. Dan yang lebih dirasa kurang adalah rest area yang sepanjang perjalanan baru satu dua pun tanpa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (BBM dijual kalengan di tepi jalan). Semoga di musim mudik lebaran nanti segala sesuatunya sudah berbeda.

Melakukan perjalanan jauh pasti berat dan terasa sekali ketika menggunakan jalur tol sebab tak bisa berhenti sesuka hati. Maka rest area menjadi penting dan lebih penting lagi sebagai tempat istirahat walaupun hanya sementara dalam perjalanan panjang seperti di Transjawa dibutuhkan tempat yang benar-benar menyegarkan. Dan sekarang telah dibuka rest area tipe A  di Brebes (walau belum selesai seratus persen)  yang katanya akan jadi yang terbagus di Tol Transjawa. Lokasinya yang di bekas pabrik gula dengan memanfaatkan sisa-sisa bangunan tua peninggalan Belanda membuat rest area ini unik dan pasti menyenangkan untuk berfoto-foto ria.

Siang tadi bertepatan Hari Minggu (17/03/2019) rest area ini yang lokasinya tak jauh dari Brexit (Brebes-Exit) yang dua tahun lalu jadi berita nasional telah resmi dibuka. Belum ada SPBU dan Masjid, tapi sudah lumayan banyak penjual makanan dan barang oleh-oleh khas Brebes. Sebuah masjid besar yang sepertinya berbentuk unik sedang dibangun dan ada lokomotif kereta tebu bekas yang mangkal untuk mengingatkan bahwa di sana dulu pernah berdiri pabrik  pengolahan tebu.

 Masjid dan lokomotif

Pastinya kelak rest area ini bisa jadi tempat yang asyik disinggahi. Cuma ketika jalan-jalan mengelilingi lokasi siang tadi saya merasa tidak sedang berada di Brebes. Pemanfaatan bangunan tua pun terkesan tidak serius karena penggunaan atap yang memakai baja ringan, mestinya tetap dengan genteng. Saya malah merasa seperti sedang di luar negeri, di tempat yang sering muncul di film-film Hollywood. Mestinya sesuatu yang lokal  dan bersejarah lebih ditonjolkan.

Sebelum mampir ke sana silahkan lihat-lihat dulu foto-foto yang sempat saya ambil siang tadi. Hidup Indonesia.

 Masih ada akar pohon beringin tua

Pembangunan kolam air mancur