Sabtu, 14 September 2019

BJ HABIBIE WAFAT, BENDERA SETENGAH TIANG DAN SELFI KUBURAN


Tiga hari sudah BJ Habibie pulang ke rahmatullah meninggalkan kita anak-anak bangsa yang masih terus dirundung resah oleh masalah yang tak sudah-sudah. Pemerintah lewat hari berkabung nasional selama tiga hari mengajak instansi-instansi memasang bendera setengah tiang, yang ternyata diikuti warga walau cuma sebagian kecil saja. Saya pribadi tak memasangnya karena halaman rumah tidak persis di tepi jalan raya. Andai saja setiap rumah yang berada di tepi jalan memasang bendera setengah tiang, pastinya hal ini akan menambahi cerita betapa sosok yang dianggap orang paling jenius di negeri ini ternyata dicintai segenap anak bangsa.


Memasang bendera setengah tiang memang jarang dilakukan, hanya pada saat-saat tertentu saja sebagai tanda perkabungan. Hal ini bisa jadi alasan orang ragu-ragu ikut memasangnya, tapi walau tidak banyak bendera setengah tiang dalam tiga hari terakhir, kesan nama BJ Habibie tertanam kuat di benak warga sangat kentara.  BJ Habibie memang tokoh bangsa, sejak kemunculannya sebagai menteri di zaman ORBA namanya sering disebut-sebut, oleh yang terpelajar ataupun tidak, oleh yang tua sampai anak-anak, dari timur sampai ke barat dan dari utara ke selatan.

Satu lagi yang meyakinkan kita bahwa BJ Habibie adalah sosok yang lekat di hati warga negeri ini adalah ramainya pusara beliau hingga hari ini, di mana orang-orang yang datang tak hanya untuk berdoa di pekuburannya namun juga untuk mengabadikannya  lewat foto. Bahkan ramai jadi perbincangan mereka selfi-selfi sebagaimana di tempat indah bersejarah. Mungkin orang-orang yang selfi dengan gundukan tanah bertabur bunga itu jarang ziarah kubur, jadi biar bisa selalu ingat mati maka selfi dengan kuburan. Kuburan orang jenius pula, dan bisa jadi mereka akan bilang: Orang jenius saja mati, apalagi saya.

Ya, BJ Habibie namanya telah disebut di mana-mana dan pasti akan tetap disebut sampai kiamat. Orang dengan karya besar akan sulit hilang dari ingatan, itu sudah terbukti. Apa yang pernah diperbuatnya selalu jadi inspirasi, dan semoga akan lebih banyak lagi sosok-sosok hebat di negeri ini setelah BJ Habibie pergi. Tentunya tak cukup hanya mengenang, membicarakan kehebatannya, mengulang-ulang namanya dalam puja-puji, kita butuh lebih dari itu untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.

3 komentar:

Akhmad Muhaimin Azzet mengatakan...

Betapa Pak Habibie telah menjadi inspirasi bagi buanyak anak di negeri ini. Dahulu sering orang tua atau guru menasihati, "Belajar yang pintar ya agar bisa jadi seperti Habibie."

efo.teo mengatakan...

BJ habibie akan selalu terkenang

Rawins mengatakan...

Bul podho wae, blogger kampiun pada pensiun haha