Senin, 04 Oktober 2010

HUJAN MENGUSIRKU DARI MONAS

Bapak saya beberapa hari lalu mengatakan bahwa selama hidupnya baru kali ini mengalami tidak ada musim kemarau dalam setahun. Saya tidak tahu pasti, apakah yang dikatakan bapak saya itu benar atau tidak, tapi bahwa tahun ini seperti tidak ada musim kemarau rasanya benar. Pernah memang di tahun ini tak ada hujan turun dalam banyak hari, tapi rasanya tak pernah sampai lebih dari satu bulan.

Biasanya ketika tak ada mendung panas sangat terik, yang biasanya ketika panas berlangsung dua hari saja tanah langsung keras dan retak-retak. Tapi tak sampai menimbulkan retakan yang lebar hujan sudah menggempur bumi lagi. Hujan akan berlangsung dengan intensitas yang beragam dan biasanya dalam jangka waktu semingguan akan kembali panas.

Tentu saja apa yang saya ungkap di sini sejauh yang saya alami. Saya tinggal antara Brebes-Jakarta. Mungkin ada daerah di Indonesia ini yang lama ditimpa kemarau, atau justru sebaliknya, dihantam hujan sepanjang tahun.

Berkaitan dengan hujan yang dominan sepanjang tahun ini, kemarin saya baru diusir hujan saat jalan-jalan ke Monas. Ceritanya kemarin Minggu jalan-jalan ke Monas karena mau melihat keramaian yang  berlangsung di sana. Ada banyak event memang kemarin, tapi event apa saja yang berlangsung hari itu saya belum sempat melihatnya karena keburu diusir hujan.

Ceritanya begini: Saya datang di Monas pas siang menjelang dluhur. Waktu masuk dari stasiun Gambir lewat pintu timur suasana langit di sisi utara Jakarta sudah gelap, yang saya pikir baru akan menjalar ke sisi selatan perlahan-lahan dan ketika sore baru hujan akan turun. Tapi baru masuk ke lapangan Monas angin kencang menyerbu yang membuat perasaan sempat takut kalau-kalau ada pohon tumbang. Suara umbul-umbul menderu menakutkan dan tenda-tenda seperti akan roboh.

Mengalami hal itu saya langsung lari keluar Monas menuju Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan. Untung segera lari, pikir saya karena belum lagi sampai di halaman Perpustakaan hujan sudah jatuh menghempas. Baju basah, tapi lumayan. Coba kalau bertahan di Monas, wah...tak terbayangkan.

Hujan berlangsung lama dan sangat deras. Entah apa saja yang berlangsung di lapangan Monas saat hujan lebat terjadi, sebab saya sudah langsung asyik baca Tabloid PC Plus. Apakah angin kencang tetap bertiup dan ada pohon tumbang seperti biasanya, karena konon akar-akar pohon di dalam kota sudah tidak lagi mau menjalar ke bawah tapi justru menyembul ke permukaan tanah yang mengakibatkan daya cengkramnya melemah. Sejauh saya membaca berita sampai tulisan ini diposting sepertinya tak ada hal luar biasa yang terjadi.

Dan sampai Perpustakaan tutup hujan masih saja turun, yang terpaksa harus hujan-hujanan untuk mencapai angkutan yang berarti langsung pulang lagi ke rumah. Hujan telah menolak kehadiranku di Taman Monas.

13 komentar:

Unknown mengatakan...

emang aneh nih cuaca. hujan mulu padahal bukan musin hujan

Arif Chasan mengatakan...

hahaha.. insting yang bagus pak.. he.. ^^

Sriyono Suke mengatakan...

musin hujan plus badai sekarang pa ya, cuacanya bener bener unpredictable...

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

hari minggu kan hujan badai >,<
btw monas udah lama bgt aku gak kesana :P

dv mengatakan...

cuaca emang ekstrim sekarang..
jangan lupa sedia payung sebelum hujan :D

warcoff mengatakan...

artinya itu gak boleh main ke monas mas hehehe

Rela Rahmah mengatakan...

wah hujan juga bisa ngusirr.. hihihi..

skarang bulan oktober ya

TUKANG CoLoNG mengatakan...

banyak banget blognya saya ampe bingung mau komen ke mana..ternyata disini ada yg baru..

pengen deh sekali kali ke monas..

Rezky Pratama mengatakan...

emang ekstrim cuaca sekarang ini,,
hadoooooo
stresssss

Rezky Pratama mengatakan...

emang ekstrim cuaca sekarang ini,,
hadoooooo
stresssss

Unknown mengatakan...

Hujan datangnya tidak bisa diduga,apalagi cuaca sekarang susah ditebak.be carefull terhadap hujan + angin kencang...

ianz mengatakan...

Kayakny cuaca yg kita alami skrg memang beda dari masa2 saya kecil dl. Skrg ni sulit mbedakan apakah lg musim kemarau atau musim hujan, krn hujan dan panas tuh datang silih berganti dlm waktu yg amat singkat...

Goyang Karawang mengatakan...

hehe diusir hujan.. :) kalimat yang menarik bos :D