Dari Pameran Seni Kontemporer Bernuansa Otomotif

Setiap kali melihat ada mobil rusak yang dibiarkan saja teronggok, apalagi berada di pinggir jalan saya suka berpikir kenapa tak dibesi tuakan saja kalau memang sudah tak bisa dijalankan. Tapi semalam (25/4/2011) ketika mengunjungi Pameran Seni Kontemporer Bernuansa Otomotif di Galeri Nasional saya baru sadar ternyata mobil biarpun sudah rongsokan masih tetap ada nilainya. Menurut Gubernur DKI yang semalam membuka pameran yang diberi judul Motion & Reflection, mobil adalah karya seni yang luar biasa. 

Kalau yang dilihat angkot yang setiap hari kita naiki mungkin tidak tampak luar biasa, tapi kalau mobil-mobil mewah seperti Ferrari dan sejenisnya yang bisa disaksikan di pameran yang diselenggarakan pertama kali di Indonesia ini tentu bikin geleng-geleng kepala. Di Pameran Art Motoring ini dipajang 45 mobil antik dan langka dari VW, Ferrari, Mercedes-Benz dan lainnya. Bahkan yang rongsok dipajang sebagai penyambut tamu di bagian depan.

Tak hanya mobil, di pameran yang berlangsung dari 25 April sampai 1 Mei 2011 ini juga menampilkan puluhan karya seni seperti lukisan, patung dan tentu saja wanita-wanita cantik. Tapi sebagai orang kampung yang selama ini melihat mobil mewah cuma dari layar televisi, ada perasaan canggung. Untung saja dalam pembukaan suasananya sangat ramai jadi bisa sedikit santai.