Senin, 08 Agustus 2011

Pojok Gus Dur

Teringat lagi akan Gus Dur. Ternyata sudah hampir dua tahun Beliau wafat dan kemarin diingatkan kembali setelah beberapa lama tak terkenang atau memikirkan Beliau yang pernyataannya  selalu jadi berita heboh. Ya, kemarin siang (7/8/2011) di Gedung PBNU di Keramat Raya ada sebuah acara yang berkaitan dengan Gus Dur, yaitu pembukaan Pojok Gus Dur


Pojok Gus Dur adalah sebuah ruangan bekas kantor Gus Dur di Gedung PBNU saat Beliau masih hidup yang berisi segala macam peninggalan Beliau, dari buku-buku karangan Beliau, buku-buku mengenai Beliau yang ditulis orang lain sampai koleksi kaset dan lainnya. Sebuah ruangan yang oleh penggagasnya, yaitu pihak keluarga Gus Dur sebagai upaya menjaga gagasan dan pikiran-pikiran besar Gus Dur yang oleh banyak kalangan dibutuhkan bagi kesatuan bangsa. Gus Dur adalah sosok fenomenal yang sulit dicari padanannya di negri ini, mengingat betapa Beliau sangat dikagumi oleh begitu banyak orang dari beragam latar belakang. Kita tentu masih ingat saat pemakaman Beliau dulu, manusia dari segala penjuru tumpah ruah mengiringi saat-saat mengharukan itu.

Sebagai orang NU saya tentu tak asing dengan Gus Dur bahkan ketika saya belum pernah melihat sosoknya. Orang-orang kampung sering membicarakannya dengan segala macam cerita-cerita aneh tentangnya. Dan di acara kemarin beberapa tokoh yang dikenal sebagai sahabat-sahabat Gus Dur pun banyak bercerita tentang Beliau yang dikenal humoris. Ada Muslim Abdurrahman, Kang Muhammad Sobari, Danarto, KH. Said Agil Sirodj dan anak-anak Gus Dur yang semuanya hadir. Suasananya ramai dan penuh derai tawa, tentu karena yang dibicarakan adalah sosok yang konon orang paling lucu di Indonesia.

Pojok Gus Dur ingin melestarikan sosok besar ini, sosok yang tanpa dilestarikan pun rasanya akan lestari. Entah sampai kapan namanya akan hidup di masyarakat. Saya rasa nama Gus Dur akan lebih lama hidup dibanding nama Indonesia, kita lihat saja.

18 komentar:

saryadi nilan mengatakan...

daku masih ingat kata-kata mendiang almarhum"gitu aja kok repot"love,peace and gaul.

Tiara Putri mengatakan...

yaaah om Avip jangan begitu juga, masa dimasa depan namanya Indonesia terlupakan, biar adil seorang Gus Dur dari Indonesia akan selalu dikenang B)

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

saya baru nyadar kalo gus dur tuh orangnya toleran sama uang berbeda paham. :)

Claude C Kenni mengatakan...

Beliau akan selalu dikenang sebagai Bapak Pluralisme Indonesia yg memperjuangkan keadilan dan persamaan serta menentang segala bentuk SARA...

Igniel mengatakan...

klo nggak salah Gus Dur dicalonkan menjadi salah satu pahlawan nasional ya?

Rawins mengatakan...

gusdur memang tiada duanya...

Lidya mengatakan...

terbukti masih dikenang ya :)

Anonim mengatakan...

Mati satu belum terganti.

ane ga setuju tuh klo nama Gus dur akan lebih lama hidup dari pada negri Indonesia, tapi ya lihat saja.
gitu aja ko repot :)

Mulyani Adini mengatakan...

Kalau dilihat emang berbeda dan emang tiada duanya, semoga aja pak Gusdur terkenang begitu juga indonesia kita.

Dhenok mengatakan...

bingung mo komen apa tentang gus dur, idem sama diatas ane aja Vip.. hehe

Muhammad A Vip mengatakan...

Sarya:itu khas Gus Dur
Tiara:oke oke...
Nuel:masak sih?
Claude:demikianlah
Lain:ya, begitulah
Rawins:kalo ada duanya kembar berarti
Lidya:hehe
Baha:kita lihat saja nanti
Ibudini:semoga
Dhenok:ya, sudah...

Popi mengatakan...

presiden nyentrik! masih ingat komennya yg ..."Gila beneran"

Shudai Ajlani mengatakan...

Huaaa jadi kangen sama gusdur

Asop mengatakan...

Jujur saja, saya tidak terlalu mengenal sosok beliau. TT__TT

Muhammad A Vip mengatakan...

popi:presiden paling aneh di dunia
shudaai:masak sih?
asop:bekas presiden sendiri gak kenal, payah...

Lyliana Thia mengatakan...

Sosok Gusdur memang fenomenal... karena beliau berani membuat perubahan...

Unknown mengatakan...

Gus Dur is the best pokoknya

Muhammad A Vip mengatakan...

Lyli:beliau memang gampang berubah sikap. hehe
Fany:iya dong.