Handy Manny, Layak Tonton Sekali

Meski saya lahir di desa di jaman ketika televisi masih merupakan barang antik, tapi saya termasuk beruntung karena sudah akrab dengan televisi semenjak balita. Belakangan saja saya mulai berjarak dengan televisi karena isi tayangannya kian tidak menyenangkan. Paling siaran langsung Liga Inggris yang masih saya tunggu-tunggu. Untuk tayangan lain, biasanya sekedar memantau keadaan. Dan ternyata dari hasil pantauan, ada satu film kartun yang saya anggap layak tonton bagi kita semua: Handy Manny.

Karena sudah akrab dengan televisi sejak kecil, tentu saja dengan film kartun pun demikian. Mickey Mouse, Donald Si bebek, Guffy, Flinstone, Woody Woodpecker dan Si Huma adalah nama-nama yang tak akan pernah hilang dari ingatan saya. Untuk yang terakhir mungkin jarang yang tahu, Si Huma  adalah nama tokoh kartun Indonesia di jaman dulu yang sayang hanya tayang satu atau dua episode. Dan kini setelah lama tak tertarik tokoh kartun baru, sejak beberapa hari lalu Tuhan menyodorkan Handy Manny yang seperti saya katakan di atas, benar-benar layak tonton.

Pengalaman beberapa kali menonton Handy Manny membuat saya menyadari beberapa hal yang saya akui bermasalah. Manny atau Manuel Garcia si anak muda yang terampil dengan sikapnya yang bijak dalam menghadapi beberapa perkakasnya (Squeeze, Turner, Dusty, Stretch, Rusty, Felipe, Pat) yang sering sok tahu membuat saya ingat dengan banyak tindakan ingin menang sendiri yang pernah saya lakukan. Manny mengesankan bagi saya yang sudah mulai menua dan saya rasa layak jadi teman bagi anak-anak Indonesia.

Handy Manny yang produk Disney ini pertama tayang pada 16 September 2006 untuk pemirsa prasekolah yang kemudian mulai 14 Februaru 2011 tayang untuk anak SMP. Tapi untuk Indonesia saya rasa penting juga bagi orang tua terutama para pemimpin negara, mengingat banyak orang tua di sini yang seperti anak-anak. Sayang Handy Manny tayang pada jam tujuh pagi, karena saya ingin serial kartun bagus ini tayang jam delapan malam saat banyak keluarga ngumpul di depan layar televisi.

Selamat menyaksikan.