Eyang Subur Memang Top

Sebenarnya saya sedang terheran-heran menyaksikan sosok Eyang Gentar, ahli pengobatan alternatif yang sering nongol di televisi. Yang bikin heran tentu saja namanya itu, disebut eyang tapi ternyata orangnya masih muda belia. Keheranan saya belum tuntas kini muncul nama lagi satu eyang baru yang kini sedang gencar diberitakan karena berseteru dengan artis terkenal Adi Bing Slamet, namanya Eyang Subur. Entah akan muncul nama eyang apa lagi setelah ini yang akan menambah keheranan saya, yang pasti layak disimak bagi siapapun yang peduli dengan kesehatan mental dirinya.

Untuk Eyang Subur orangnya tidak muda, tapi memang pantas disebut eyang karena mukanya sudah keriput dan badannya juga sudah kurus. Entah berapa umurnya, yang jelas kalau menyimak berita yang lagi santer beliau sudah eksis sejak puluhan tahun lalu. Adi Bing Slamet konon sudah jadi muridnya selama tuhuhbelas tahun. Beberapa pelawak terkenal yang kini sudah wafat pun disebut-sebut pernah jadi murid beliau, jadi saya termasuk telat mengenalnya.

Kini nama Eyang Subur kian terkenal. Tak hanya para pelawak yang rela makmum pada beliau, bintang film juga banyak dan jangan-jangan nanti para politisi dan jamaah keagamaan pun bisa ikut-ikutan. Indikasi untuk itu sudah tampak, ormas Islam yang sangat kondang tampak di televisi akrab dan mengadakan acara bersama. Kira-kira saya bisa terbawa arus tidak ya?

Sosok seperti Eyang Subur memang selalu mengundang massa. Sosok yang duitnya banyak, rumahnya bagus dengan dandanan eksentrik dan kerjanya hanya modal senyum dan rapalan mantra di banyak tempat di Indonesia selalu mengesankan banyak orang. Di kampung saya juga banyak manusia jenis ini, yang setiap hari didatangi orang-orang yang ingin dapat kemudahan hidup. Tamunya sudah pasti dari mana-mana, dari banyak lapisan masyarakat.

Tak aneh saya kira kalau masyarakat sangat menghormati dan bisa tunduk di kaki orang seperti Eyang Subur, karena dalam banyak kesempatan para tokoh agama yang di negeri ini jadi rujukan hidup ketika berdiri di depan massa saat ceramah selalu bercerita tentang para nabi atau para wali dengan ciri-ciri seperti para paranormal itu. Lebih dari itu tokoh-tokoh agama juga ternyata juga prilakunya tak beda dengan paranormal dan sejenisnya, sehingga ummat yang secara umum awam sangat rentan salah menilai.

Memang jadi orang yang dihormati massa, diciumi tangannya bahkan disetori uang setiap hari tanpa kerja berat sangat menyenangkan. Teman-teman saya banyak yang berupaya jadi seperti mereka, ada yang kemana-mana selalu bersorban, ada yang selalu bawa tasbih, ada yang memanjangkandan melebatkan jenggot (teman yang ini pernah bikin geli, karena bertahun-tahun bergaul mukanya selalu kelimis tiba-tiba setahun tak ketemu ketemu pisan mukanya sudah seperti Osama bin Laden), dan adapula yang selalu bicara hal-hal gaib. Alhamdulillah saya tak pernah terbetik pengin seperti itu. Bagi saya dilupakan orang lebih baik, setidaknya kalau saya berbuat dosa tak banyak yang mengetahuinya.

Eyang Subur kian top dan entah sampai kapan akan ngetop. Adi Bing Slamet yang menyerangnya secara emosional sepertinya kurang mengundang simpati, dan Eyang Subur yang kalem kelihatan banyak pendukungnya. Dan saya ingin tahu saja, siapa nanti pemenangnya karena bisa jadi pemenangnya akan jadi Presiden Indonesia di tahun depan. Hehe