Akhirnya, Megawati menunjuk Jokowi untuk maju jadi calon presiden mewakili PDI
Perjuangan. Pilihan yang tepat bagi partai yang sedang berupaya menang pemilu.
Percaya tidak percaya saat mendengar kabar itu, tapi begitulah kenyataannya,
pada Jumat tanggal 14 Maret pukul empat sore lalu (menurut koran) secara resmi hal itu dinyatakan. Saya padahal
menduga pencapresan Jokowi oleh PDI Perjuangan akan melalui proses rumit sampai
hasil pemilu legislatif diumumkan.
Kini setelah resmi Jokowi atau Joko Widodo dicapreskan sudah pasti banyak yang jejingkrakan,
terutama mereka yang selama ini tergila-gila pada Jokowi. Saya sebenarnya berharap
juga Jokowi jadi Presiden Indonesia, cuma penginnya nanti setelah berhasil merealisasikan Jakarta Baru. Jadi sampai
sekarang masih melongo menyimak berita yang ada. Dan terus melongo karena
mereka yang tidak menyukai Jokowi tampak mencret-mencret dan tai-nya belepotan
di media-media sosial. Percayalah saya masih melongo-longo saat membuat tulisan
ini.
Sulit dipungkiri bahwa Jokowi adalah tokoh fenomenal saat ini di Indonesia.
Dari Sabang sampai Merauke saya yakin Jokowi telah jadi buah bibir. Gaya
bicaranya, model kepemimpinannya, gagasan-gagasannya serta tindakan-tindakan
yang diambilnya menjadi perhatian karena berbeda bagai siang dan malam dengan
umumnya pejabat-pejabat yang ada saat ini. Kalau umumnya pejabat menjaga jarak
dengan rakyat, Jokowi setiap hari blusukan ke kampung-kampung. Biasanya pejabat
gendut dan pakai mobil mewah, Jokowi ceking dan pit-pitan. Maka kalau ada yang
tidak acung jempol pada Jokowi, wajar kalau kemudian dipertanyakan kesehatan
batinnya.
Dan mereka yang dipertanyakan kesehatan hatinya adalah yang tai-nya
blepotan di media-media sosial. Ada saja istilah-istilah yang digunakan untuk
mengekspresikan ketidaksukaan mereka pada tokoh kita ini. Ada istilah penghianat, pembohong
dan peng peng lainnya. Ada juga yang bilang Jokowi akan meng-kafirkan
Indonesia. Saya kira boleh saja hal semacam itu disampaikan selama ada bukti
logisnya, sebagaimana layak diapresiasi mereka yang mati-matian menuntut Jokowi jadi presiden karena kerinduan mereka
pada pemimpin negara yang merakyat.
Jokowi adalah harapan bagi rakyat Indonesia yang selama ini merasa di
lupakan. Rakyat yang disapa hanya saat dibutuhkan suaranya lima tahun sekali.
Rakyat yang agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya harus bersaing dengan tidak
adil dengan sesamanya, saling jegal, saling tipu bahkan sampai saling bunuh.
Jokowi yang mau datang tanpa diundang, mau membaur dan mendengar tentu saja
layak jadi harapan. Tentu saja sejauh Jokowi menjadi pejabat pemerintahan belum
banyak harapan warga yang terpenuhi, tapi sebagai gubernur DKI Jakarta yang
menjabat baru satu setengah tahun, apa yang dilakukan beliau sudah melampaui
para pendahulunya. Tentu saja bagi anda yang sudah terlanjur tak suka semua itu
tak ada artinya.
Yang harus kita cermati sekarang saya pikir adalah kenyataan di depan
mata. Jokowi mengagumkan di mata banyak orang karena sikap kerjanya. Dengan cara
kerjanya Jokowi telah melakukan banyak sesuatu yang seharusnya dilakukan tapi
tidak dilakukan selama ini oleh para pejabat negri ini. Ada banyak hal berubah
di Jakarta selama Jokowi jadi gubernur dan perubahan yang ada layak disebut
bagus. Sekarang Jokowi jadi calon presiden, berarti kalau terpilih tak lagi
jadi gubernur Jakarta tapi beliau tak akan pergi jauh ke Brazil untuk mengurus
Piala Dunia dan melupakan kita. Jokowi akan tetap berkantor di Jakarta, ngurus
Jakarta, blusukan di Ciliwung karena Jakarta adalah kepalanya Indonesia. Jadi
berdasar kenyataan yang ada sikap majunya Jokowi menerima mandat dari partanya
adalah sikap positif. Sikap yang semestinya memenuhi harapan warga Jakarta,
karena problem Jakarta akan mudah diurai kalau gubernurnya sekaligus presiden
Indonesia.
Sampai di sini saya saya masih melongo, karena di negara yang jumlah
penduduknya ratusan juta kenapa orang seperti Jokowi saja jarang ditemui. Tentu
saja ada ibu Risma yang walikota Surabaya, tapi satu dua tiga itu saja, atau
mereka lebih memilih tidak dilenal karena takut fitnah yang biasanya
mengelilingi orang-orang baik? Semoga kalau nanti Jokowi jadi presiden mereka
yang sembunyi berani tampil ke permukaan dan negri ini menjadi terkenal di
dunia karena pemimpinnya orang-orang teladan. Amin...
9 komentar:
agak kecewa awalnya jokowi terpilih sebagai calon prisiden, sama seperti admin...pengennya lihat perubahan jakarta dulu, tapi pas lihat calon presiden yang lain...kayaknya bagusan jokowi memimpin Indonesia
waduh Pak Jokowi maju menjadi calon presiden. Apa tidak salah itu bang, lalu siapa yang akan memimpin Jakarta nantinya ya. Bisa-bisa rakyat kecil berontak dewe-dewe, protes ra karuan
loh ada Bu Risma dari Surabaya loh yang juga tak kalah hebatnya. Meski seorang wanita tapi beliau berani dan tegas..
Aku tak bisa bayangin kalo Bu Risma turun, maka penghijauan, taman kota di Surabaya akan tak terurus lagi. Minim perlu waktu untuk mengganti
hahah jokowi memang mantab, keputusan dia terlalu pro rakyat, jadi maklum kalau banyak yg ga suka, terutama yang suka melihat bangsa ini rakyatnya tidak makmur, wkwkwkw
Kalau buat saya sendiri tidak masalah siapapun yang memimpin indonesia yang paling penting adalah utamakan rakyat jangan korupsi makin dibudidayakan kayak jamur begitu.memang tidak mudah memimpin indonesia yang besar..tapi paling tidak dengan memperkecil koruptor maka rakyat akan menghargai pemimpin bukan malah mengajak ayo korupsi
Ione: selagi ada yang layak dipilih, begitu kan mas. Jokowi banyak kekurangannya, tapi masih banyak bagusnya.
Obat sakit: masih Jokowi dong, dia nanti rangkap jabatan, jadi presiden dan gubernur hahaha
Seputar Ponsel: ya, saya di atas juga sebut Ibu Risma
wisata murah: banyak ya yang suka rakyat ini sengsara?
jenx indah: ya, kebetulan saja posisi jokowi ada diatas dari sekian banyak pilihan sekarang, dan tak harus jikowi karena bukan siapa dia tapi bagaimana dia yang harus jadi acuan dalam memilih
tinggal mencari pasangannya ya, siapakah gerangan ...
semoga jokowi bisa menang ya mas jadi presiden ri ke 7
Joe:katanya mau dipasangkan sama Rhoma
Eka:blognya kalo dikomentari sulit
Posting Komentar