COBA ASIAN GAMES 2018 WAKTUNYA DIPERPANJANG

Hanya menonton pertandingan beberapa cabang olahraga sekilas-sekilas dan membaca berita sambil lalu, saya kaget Asian Games 2018 sudah berakhir. Saya pikir akan berlangsung lama, sebulanlah seperti Piala Dunia di Rusia kemarin lalu. Ternyata cuma dua minggu, ya dua minggu yang --kalau menyimak berita-beritanya-- benar-benar luar biasa, penuh puja-puji dari dalam maupun dari luar negeri. Selamat untuk Indonesia yang “sukses” jadi tuan rumah dan melampaui target perolehan mendali.

Acara pembukaannya saya hanya mendengar cerita dari istri, yang katanya keren banget. Ada aksi Presiden Jokowi ngebut pakai sepedamotor –yang dicibir habis oleh adik ipar saya yang telah jadi korban hoax—yang pasti akan dikenang hingga bertahun-tahun ke depan. Bukan hanya karena aksi bersepedamotornya itu, Presiden kita sekarang itu pun layak diacungi jempol karena bagaimanapun pada masanya acara pagelaran olahraga se-Asia yang dibilang sukses ini berlangsung. Acara penutupannya kemarin diguyur hujan pula, sesuatu yang menggembirakan karena kemarau sudah lumayan menggelisahkan.

Kapan akan ada gelaran sepektakuler lagi di negeri ini? Dulu saat jadi Gubernur DKI, Jokowi menggagas banyak acara yang tujuannya mengundang mata dunia demi menarik wisatawan asing datang berkunjung, dan di masa menjabat Presiden aksi yang memesona dunia tak berhanti diselenggarakan. Jokowi memang sosok fenomenal, manusia yang diciptakan Tuhan untuk mengisi bangsa yang lama hidup di zaman yang dikungkung rasa rendah diri. Sosoknya yang secara fisik tidak membuat banyak orang melongo karena tidak seperti Prabowo Subianto yang gagah atau Sandiaga Uno yang ganteng benar-benar sosok yang bagi saya pas untuk menggugah batin kita, sekumpulan manusia yang sedang minder karena lama menjalani hidup yang penuh masalah.

Coba bisa diperpanjang acara Asian Games 2018 ini, sampai akhir tahun saja, bulan depan  saya bisa nekat ke Jakarta dan saya yakin mata orang sedunia akan mengarah ke Indonesia. Olahraga adalah sesuatu yang penuh daya tarik, hampir semua orang senang menyaksikan pertandingan-pertandingan, apalagi banyak atlet cewek yang seksy-seksy. Untuk atlet cewek seksy berlari-lari di jalanan cuma pakai kancut, tetangga saya seorang tua kemarin sempat mengomentarinya, katanya:  televisi siang malam ditonton anak-anak isinya perempuan telanjang di tempat umum, dan saya timpali saja: sampeyan seneng kan? Haha

Asian Games 2018 bagaimanapun kita ingin berlangsung lama untuk mengurangi panasnya suhu politik menjelang pemilu tahun depan, waktunya penyelenggaraannya telah ditentukan. Semoga akan ada lagi acara super keren  yang bisa membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia. Apakah ini berarti Jokowi harus lanjut? Hus!