PESAWAT JATUH LAGI, BRO

Ada lagi pesawat jatuh di negeri ini. Dan saya langsung ingat seorang teman yang sudah hampir limabelas tahun tak bertemu. Dia punya kampung di Sumatera Utara, pernah ketika bicara ingin pulang kampung pakai pesawat, dia bertanya pada saya: apakah kalau pesawatnya jatuh dapat ganti rugi? (beli tiket bus saja ada asuransinya, pesawat juga dong, waktu itu saya jawab begitu). Memang kecelakaan bisa terjadi di manapun, tapi melayang-layang di udara atau terapung-apung di lautan akan lebih mengundang kekhawatiran daripada ngebut di jalan raya.

Terbang dengan pesawat atau berperahu di samudera belum tentu lebih beresiko dari jalan kaki di gang kampung, kematian pun bisa terjadi di manapun, bahkan di dalam kamar tidur terbaik sekalipun. Berapa kali pesawat mengalami kecelakaan dalam setahun? Jika dibandingkan dengan kecelakaan bus bisa jadi lebih banyak yang menimpa moda angkutan darat itu, tapi kecelakaan yang menimpa pesawat selalu saja mengundang kehebohan.

Mungkin karena pesawat jenis angkutan manusia yang berkelas internasional, jadi kecelakaan yang menimpanya otomatis jadi perhatian masyarakat dunia. Seperti Lion Air yang memiliki catatan sering mengalami kecelakaan, pemerintah Australia sampai membuat pernyataan melarang pejabatnya menggunakan maskapai ini sesaat setelah Lion Air jatuh.

Dari yang saya baca, dalam satu dekade terakhir tercatat ada enambelas kecelakaan yang menimpa maskapai bertarif murah ini. Menurut catatan laman Aviation Safety, Lion Air juga pernah masuk dalam daftar maskapai yang dilarang melakukan penerbangan ke Eropa pada 4 Juli 2007. Pangkal masalahnya adalah maskapai itu dianggap tidak lolos dalam standar keamanan penerbangan.

Pesawat Lion Air JT-610-lah yang sedang santer jadi berita hari ini. Pesawat yang berisikan 181 penumpang, 2 pilot, dan 6 awak kabin ini tinggal serpihan-serpihan.  Pesawat rute Jakarta- Pangkal Pinang ini jatuh tadi pagi pada pukul 06.30 di Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat. Korban masih dalam pencarian dan semoga kita mendapat hikmah dari peristiwa ini.