Selasa, 22 Desember 2020

SELAMAT HARI IBU SAJA

 

Hari Ibu dan banyak foto bertebaran menampilkan seseorang ber-swafoto dengan seorang ibu yang sangat mungkin itu ibunya. Dan saya tentu saja ingin begitu-begituan, atau mengunggah foto ibu saya untuk menunjukkan kepada siapa saja bahwa saya masih punya ibu dan bangga kepadanya. Foto ada tapi sampai menjelang tanggal 22 Desember 2020 berakhir saya belum juga mengunggahnya, masih ada rasa malu. Tentu bukan malu mempertontonkan wajah ibu saya, tapi malu karena selama ini saya tak bener-benar memuliakan beliau, jadi rasanya tak ada alasan bagi saya berharap agar dianggap mencintai ibu hanya dengan memajang fotonya di media sosial.

 

Memang, tak semua manusia sama dalam mengekspresikan diri termasuk dalam menunjukkan rasa cintanya kepada orang tua. Sebagaimana orang tua menunjukkan kepeduliannya pada anak-anak mereka pun macam-macam gayanya: ada yang dengan kekerasan fisik dalam mendidik, ada yang memanjakan dengan menuruti segala kemauannya dan membela apapun kesalahan yang diperbuat oleh si anak kepada orang lain. Ada orang tua yang mengarahkan anak dengan akal, ada pula yang diumbar begitu saja seperti binatang. Dan kehidupan telah menunjukkan ragam sebab akibat dari hubungan timbal balik antara anak dan orang tua yang ternyata tidak mudah untuk menjelaskannya.

 


Jadi sefi dengan orang tua lalu pamer  ke halayak ramai adalah sebuah cara bagaimana seorang anak berbakti. Apapun hasilnya, seseorang memang harus berupaya, dan tentu saja sesuai kemampuan. Mampunya mengajak foto mau bagaimana lagi? Bisa jadi semua anak ingin membuat senang orang tuanya, tidak ingin merepotkan, tidak ingin meminta apapun, tapi keadaan tidak selalu selaras dengan keinginan. Seperti saya yang dari bayi hidup dengan ibu angkat lalu setelah besar tinggal dengan ibu kandung sedangkan keduanya tidak berjauhan membuat saya selalu punya ganjalan ketika ingin mengekspresikan rasa, maka yang saya lakukan adalah bersikap sebagai anak manis yang cenderung pasif (takut salah satunya cemburu).

 

Semua manusia punya masalah. Termasuk masalah dalam menunjukkan rasa cinta. Menunjukkan dengan selfi bersama di medsos banyak yang mencibir, menunjukkan dengan sikap sehari-hari sering disalah-pahami, tidak menunjukkannya sudah pasti jadi bahan gunjingan tetangga kanan-kiri. Akhirnya, monggo selfi dengan ibu di Hari Ibu setahun sekali, saya mungkin akan melakukannya lain kali.

 

Selamat Hari Ibu, buat ibu-ibu di manapun ibu-ibu sekarang berada. khususnya buat ibuku tentu saja.

2 komentar:

Saleho mengatakan...

selamat hari Ibu juga ya

Muhammad A Vip mengatakan...

Tomo: Juga buat bapak