Kutipan Sastra

"Aku ingin hidup seribu tahun lagi" adalah ungkapan yang sering kita dengar dari teman yang sedang senang. Tahu atau tidak mereka siapa yang pertama kali membuat ungkapan itu rasanya selama ini tak jadi persoalan. Sama dengan kebiasaan saya melontarkan istilah atau ungkapan bijak, biasanya saya tak peduli dengan apapun mengenai istilah itu, baik maksud sesungguhnya dari si pengungkap pertama apalagi mendalami kemungkinan-kemungkinannya.

Maka saya senang ketika ada tantangan membagi kutipan sastra. Setidaknya saya jadi harus peduli dengan empunya ungkapan itu dan darimana saya mendapatkannya. Bagi siapapun yang punya banyak simpanan kutipan-kutipan indah saya pikir harus merespon tantangan ini.

Berikut ini ketentuannya:

1.  Semua orang boleh ikut dan mengirim sebanyak mungkin.
2.  Kutipan dari karya sastra Indonesia dan berbahasa Indonesia (puisi, cerpen, novel dst).
3. Tulisan ditulis tanpa singkatan.
4.  Penulisan nama pengarang boleh satu nama selama tak menimbulkan kerancuan. Misal: Sutarji.
5.  Melalui twitter (#salihara) maks. 140 karakter.
6.  Lewat facebook (fan page salihara) dan website salihara.org sekitar 350 karakter.
7.  Kutipan akan diundi setiap awal bulan dan pemenang akan mendapat hadiah.

Untuk contoh pengiriman begini formatnya:

Barangsiapa tidak tahu bersetia pada azas dia terbuka terhadap segala kejahatan: dijahati atau menjahati.--ANAK SEMUA BANGSA 25 Pramudya

Punya simpanan? Ayo bagikan, siapa tahu dapat hadiah pula. Soalnya saya juga ikut.