Cinta Oh Cinta

Dulu, ketika saya merasa suka dengan seorang gadis yang saya lakukan adalah mengamatinya dari jauh. Tak cukup mengamati, biasanya saya akan bertanya macam-macam kepada siapapun yang kenal dengan gadis itu. Bahkan sampai bongkar-bongkar arsip sekolahan untuk mengetahui tanggal lahirnya dan siapa nama bapaknya. Dan saya yakin bukan cuma saya yang melakukan kekonyolan semacam itu.

Tapi saya tidak sampai melakukan sesuatu yang gila seperti yang dilakukan Tomek (Olaf Lubaszenko), seorang pemuda lugu yang setiap malam mengintai tetangganya dengan teropong, Magda (Grażyna Szapołowska) seorang wanita karir yang telah matang. Lalu dia mengaku terus terang mencintai Magda pada suatu ketika dengan menceritakan aktifitasnya yang telah berlangsung dalam hitungan tahun itu. Sesuatu yang membuat Magda marah pada mulanya, tapi berubah menjadi hubungan yang menjelaskan banyak hal tentang asmara.

Saya jadi berkesimpulan setelah menonton hubungan Tomek dan Magda dalam  Film A Short Film About Love ini bahwa cinta bagi seorang pemula adalah ketidakpahaman dan bagi yang berpengalaman cinta cuma sekedar sex. Dalam film ini digambarkan Tomek sebagai pemuda yang masih polos yang tak bisa menjelaskan kenapa dia melakukan semua itu ketika ditanya oleh Magda. Lalu pada suatu malam Magda mengajaknya masuk ke kamarnya dan ditunjukkan lewat adegan-adegan yang membuat napas tertahan bahwa ada sesuatu yang sulit dipahami dalam hal asmara. Tomek berlari ke luar kamar ketika tangannya diraih untuk meraba kedua paha Magda yang saat itu hanya mengenakan kemeja. Lalu sesampainya di rumah Tomek menyayat lengannya sendiri di kamar mandi sampai harus dirawat di rumah sakit.

Film Polandia garapan Krzysztof Kieslowski ini yang merupakan salah satu bagian dari Dekalog, sebuah serial televisi karyanya yang terdiri dari sepuluh bagian yang merupakan terjemahan dari Sepuluh Perintah Tuhan dan episode ini adalah tentang larangan berzina. Sebelumnya telah diulas di sini A Short Film About Killing yang tentu saja terjemahan dari larangan untuk membunuh.

Film ini dapat disaksikan dalam format panjang untuk bioskop dan pendek untuk televisi. Saya minggu lalu menonton versi televisinya di Bentara Budaya yang tentu saja dibuat penasaran ingin melihat versi bioskopnya. Bagi yang penasaran bisa jalan-jalan ke sini