Senin, 22 Oktober 2018

HARI SANTRI DAN KADO UNTUK JOKOWI



Jokowi berada di urutan enam belas dalam Lima Puluh Muslim Berpengaruh di Dunia yang baru saja  dirilis  oleh www.themuslim500.com. Daftar yang dikeluarkan oleh  The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC, sebuah lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, yang bermarkas di Amman, Yordania ini, di masa kampanye Pilpres 2019  semoga tidak dibilang hoax atau menuduh kabar ini sebagai akal-akalan dalam kampanye. Apalagi sampai melaporkan RISSC ke Bawaslu atau menuntunya ke PBB karena lembaga itu telah ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Saya berharap fakta ini diterima dengan gembira, segembira kita merayakan Hari Santri Nasional.

Saya menyebut soal hoax karena dalam kurun lima tahun terakhir makhluk ini begitu merajalela di nusantara. Di era telepon pintar hoax telah jadi teman sepanjang waktu para pembaca judul berita di browser-browser top Android.  Presiden Joko Widodo merupakan salah satu korbannya atau malah bisa dibilang beliaulah sasaran utamanya—hingga saya merasa wajib membelanya karena dalam sabarannya beliau terus dianiaya (agama menyuruh kita membela yang teraniaya). Walau mungkin juga saya termasuk korban hoax, setidaknya saya menyadari bahwa membaca berita dari sumber yang jelas dan mencoba tidak gampang percaya itu penting. Dan berita soal Jokowi masuk 20 Besar Muslim Berpengaruh Dunia sumbernya sangat jelas.

Dan kabar ini muncul di saat muslim Indonesia bersiap memperingati Hari Santri Nasional, saya merasa ini  semacam kado buat beliau yang  punya andil besar dalam penetapannya.  Jadi –anggaplah—tak cuma kaum santri,  muslim dunia pun ikut berterimakasih. Ini jelas sebuah fakta  bahwa Jokowi punya jejak di Peradaban Islam dan sudah semestinya diakui.  Lalu bahwa  kemudian peristiwa dunia ini dijadikan sebagai alat kampanye oleh pendukung Jokowi, saya rasa memang seharusnya sisi-sisi positif yang dimiliki presiden kita ini diketahui semua anak bangsa. Waammaa bini’mati robbika fahadits.

Selamat Hari Santri Nasional dan selamat buat Bapak Presiden Joko Widodo untuk kadonya yang istimewa.

3 komentar:

Sains Box mengatakan...

hmmm, kalo ngomongin soal politik, no komen deh... biarkan saling berpendapat dan berpegang teguh pada masing2 saja.

Saleho mengatakan...

Pak Jokowi hebat

Muhammad A Vip mengatakan...

terimakasih komennya kawan